Tak Berkategori

Penipuan Loker Kembali Marak di Balikpapan, Janji Kerja di Tambang

apahabar.com, BALIKPAPAN – Tindak penipuan modus lowongan kerja (loker) di Balikpapan kembali marak. Iming-iming kerja di…

Featured-Image
Waspada lowongan kerja palsu. Foto-Istimewa

bakabar.com, BALIKPAPAN – Tindak penipuan modus lowongan kerja (loker) di Balikpapan kembali marak. Iming-iming kerja di perusahaan tambang di Kalimantan, uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah pun melayang.

Sejumlah korban terus berjatuhan, sayangnya polisi belum berhasil mengungkap pelaku.

Pelaku menjalankan aksinya melalui media sosial instagram dan whatsapp. Menyebarkan kabar penerimaan sejumlah posisi di salah satu perusahaan alat berat yang banyak bergerak di pertambangan. Para korban pun tertarik dan melakukan pesan singkat kepada pelaku melalui akun instagram bernama @alpyan_parerang.

“Saya awalnya mau melamar jadi operator forklift di Pama, terus komunikasi sama Pak Alpyan ini,” ujar Frista, salah seorang korban.

Dalam prosesnya pelaku meminta pelamar kerja menyertakan berkas-berkas yang dibutuhkan. Hingga akhirnya ia meminta mengirimkan uang sebesar Rp200 ribu untuk biaya tes Medical Check Up (MCU). Tak hanya itu, ia juga meminta korban mengirimkan uang sebesar Rp100 ribu untuk biaya ID Card. Uang dikirim ke rekening atas nama Robertus selaku HRD dari perusahaan yang dimaksud.

“Sampai diminta ukuran baju, celana dan ID Card untuk perlengkapan kerja nanti. Jadi saya percaya aja, terus saya transfer lah ke rekening Pak Robertus itu,” ungkapnya.

Setelah di transfer, pelaku terus berkilah saat ditanya proses selanjutnya. Beberapa hari ditunggu, pelaku justru tak kunjung merespon pesan dari korban, hingga akhirnya nomor whatsapp korban di blokir.

“Sampai sekarang nggak ada kabar lagi sudah. Ternyata pas saya tanya-tanya ke teman, orang ini memang sering menipu,” tuturnya.

Korban lain pun turut bersuara, salah satunya bernama Tri Anggraeni. Modusnya pun sama, menawarkan lowongan kerja di media sosial hingga whatsapp.

“Memang ini nggak jera-jera, dia nggak henti-hentinya nawarin kerjaan. Dan selalu bikin story buka lowongan di PT Pama, Buma, dll. Saya waktu itu pernah kena juga Rp200 ribu,” bebernya.



Komentar
Banner
Banner