bakabar.com, MUARA TEWEH– Pameran buku oleh Dinas Perpustakaan danKearsipan Barito Utara (Barut) Kalimantan Tengah didominasi pengunjung dari anak-anak dan remaja daerah setempat. Bahkan mulai siang hingga malam kegiatan ini ramai pengunjung.
Pantauanbakabar.com,sejak dibuka 30 Agustus lalu hingga sekarang,lokasi pameran buku yang diadakan di Jalan Pramuka atau tepatnya areal pemancingan dalam kota tersebut selalu banyak pengunjungnya,karena baru pertama kali dalam kurun 10 tahunan ini.
Kepala Dinas perpustakaan dan Kearsipan Edy Nugroho menerangkan,sesuai dengan absensi yang diisi oleh penggemar buku, ratusan pengunjung sudah datang ke kegiatan tersebut.
Plt Kadis Pendidikan, Syahmiludin bersama Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Edy Nugroho di kegiatan pameran buku, Jalan Pramuka Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, Minggu (01/09). Foto - bakabar.com/Muhammad Nasution
Banyak buku yang masyarakat bisa lihat,dari buku untuk anak anak,remaja,dewasa bahkan buku untuk kerohanian agama.
“Tersedianya buku tentang tokoh-tokoh, buku hukum pidana,perdata dan lainnya sehingga bisa mengakomodirkemauan terhadap minat pembaca,” kata Edy Nugroho. Minggu (01/09).
Dikesempatan yang sama,Plt Kadis Pendidikan Syahmiludin mengatakan,Dinas pendidikan sangat menyambut baik upaya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan yang melakukan terobosan untuk mengadakan kegiatan pameran buku. Apalagi di acara ini banyak dikunjungi anak-anak sekolah,mahasiswa bahkan orangtua.
Hal ini membuktikan bahwa membaca buku masih diminati oleh masyarakat daerah ini dan ke depan diharapkan akan ada even even seperti ini bahkan dalam skala lebih besar.
“Satu hal yang harus kita sadari bahwa saat ini kita tengah bersaing dengan ilmu teknologi atau ITE,karena banyak orang kalau mau melihat atau membaca hanya lewat pencarian di google,” kata Syahmiludin.
Namun dengan banyaknya buku yang dipamerkan tentunya di samping akan menambah khazanah ilmu pengetahuan juga menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung.
"Yang pada akhirnya kita bisa mengajak masyarakat untuk kembali ke minat membacanya. Karena bagaimana pun banyak membaca akan menambah literasi juga referensi yang pada akhirnya bisa membuat anak-anak kita cerdas,"pungkasnya.
Baca Juga: Jelang Pilkada, Teras Narang: Cegah Satu Paslon Borong Semua Parpol
Baca Juga: Penyerapan ADD dan DD Lampeong II di Barut Terancam Nol Persen
Baca Juga: Sakit Paru-Paru, Satu Lagi Jemaah Haji Kalteng Meninggal Dunia
Reporter: Ahc17Editor: Aprianoor
