bakabar.com, BANJARMASIN – Satu per satu warga yang mengungsi di Terminal Tipe B, Jalan Pramuka Banjarmasin balik ke rumah masing-masing.
Data terbaru hingga Minggu (24/1), pengungsi hanya mencapai 146 Kepala Keluarga (KK) dengan 476 jiwa.
Jumlah ini mengalami penurunan ketimbang Jumat (22/1) lalu, pengungsi mencapai 504 jiwa.
"Dominan pengungsi tetap lansia," ujar Kepala UPTD Terminal Tipe B Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, Rusma Khazairin.
Ia menuturkan ratusan kios yang berada di Terminal Tipe B ini dioperasionalkan untuk menampung pengungsi.
Khusus kios berukuran besar bisa menampung 2 Kepala Keluarga (KK).
"Pengungsi campuran tapi lansia cukup banyak. Ini kita data lagi karena pengungsi terus update," ucapnya.
Menurutnya, bahwa kesehatan pengungsi menjadi prioritas utama yang harus ditangani.
Untuk itu, posko kesehatan didirikan di lokasi pengungsi dengan waktu pelayanan dari pukul 10.00 dan 12.00 Wita atau 2 jam setiap harinya.
Jangka waktu tersebut ternyata tidak cukup untuk melayani cek seluruh kesehatan pengungsi.
Karenanya, ia menuturkan pengungsi yang belum sepenuhnya sehat akan langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS) terdekat.
Hal ini karena sifatnya darurat dan langsung ditangani oleh relawan.
"Kita on call dan mereka akan datang kesini dan baru satu pengungsi yang dilarikan ke RS," ucapnya.