bakabar.com, BANJARBARU - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel menggelontorkan dana Rp5,4 miliar kepada petani di Banua.
Sedikitnya ada 7 kabupaten dan kota yang menerima bantuan dana ini. Yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Tapin, Hulu Sungai Selatan dan Barito Kuala dan Tanah Bumbu.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kalsel, Syamsir Rahman mengatakan, pemberian dana stimulus ini bertujuan agar produktivitas hasil pangan terus meningkat.
"Sehingga pendapatan petani pun bertambah," ujar Syamsir, Sabtu (8/4).
Namun Syamsir mengingatkan, keberhasilan bantuan ini sangat tergantung pada peran kepala daerah yang bersangkutan dalam memonitor dan mengawasi pemanfaatan dana yang diberikan.
"Karenanya jangan tidak dipantau, sebab tanggung jawab ketahanan pangan itu ada di tangan bupati/wali kotanya," kata dia.
Langkah Pemprov Kalsel dalam menjaga dan meningkatkan produktivitas pertanian ini mendapat respon positif dari petani, karena merasa sangat terbantu dengan kebijakan ini.
Seperti diakui Suharto, salah satu anggota kelompok tani Bumi Pusaka Kota Banjarbaru yang menyakini bantuan ini mampu menopang ketahanan pangan di tempatnya.
"Ini sangat baik sekali, sehingga bisa menopang ketahanan pangan Banjarbaru, maupun Kalsel umumnya," singkat Suharto.