bakabar.com, JAKARTA – Bupati Cianjur Herman Suherman mengimbau kepada masyarakat dan lembaga untuk memberikan bantuan gempa Cianjur melalui posko yang tersedia. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari penyaluran bantuan yang tidak tepat sasaran.
“Sehingga penyampaian secara pribadi, organisasi ataupun lembaga tidak langsung ke lokasi bencana alam,” ucapnya dalam Konfrensi Pers Update Penanganan Gempabumi M5,6 Cianjur Hari ke-9 yang disiarkan secara daring, Rabu (30/11).
Berdasarkan hasil evaluasi lapangan, beberapa bantuan untuk korban bencana banyak yang tidak merata. Dirinya memberikan contioh terdapat beberapa posko yang secara bantuan mengalami kelebihan sehingga terjadi penumpukan.
Baca Juga: [Update] BNPB: Satu Jenazah Ditemukan, Total Korban Meninggal Mencapai 328 Jiwa
“Ada juga posko yang di dalam malah tidak optimal dalam menerima bantuan tersebut,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat beberapa tempat yang bisa menjadi tempat penyaluran bantuan diantaranya pemerintah daerah, Polres Cianjur dan Kodim 0608 Cianjur.
“Seandainya bantuan itu dipusatkan ke tempat yang saya sebutkan tadi, Insyallah warga masyarakat akan mendapat bantu lebih merata,” imbuhnya.
Baca Juga: Menko PMK Sesalkan Gempa Cianjur Dijadikan Tempat 'Wisata Bencana'
Selain itu pemerintah Cianjur juga memberikan klarifikasi mengenai informasi hoax yang menyebutkan warga Cianjur tidak membutuhkan bantuan.
“Saya tegaskan masyarakat Cianjur masih membutuhkan bantuan bukan hanya untuk sekarang namun juga kedepan,” tungkasnya.
Bantuan tersebut diperlukan hingga masyarakat dinilai sudah mulai stabil secara pendapatan sehingga ekonomi bisa akhirnya kembali tumbuh.
“Intinya sampai pemulihan betul-betul bisa terselesaikan,” tutupnya.