Perubahan Jam Kerja

Pengamat Nilai Wacana Perubahan Jam Kerja Ngawur, Begini Alasannya!

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mempertanyakan kebijakan tersebut apa bisa diterapkan di Jakarta

Featured-Image
Bundaran HI salah satu spot ikonik Ibukota Jakarta. (Foto: Dentons.com)

bakabar.com, JAKARTA - Terkait wacana kebijakan Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono yang merencanakan perubahan jam kerja. Polemiknya terus bergulir.

Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio mempertanyakan kebijakan tersebut apa bisa diterapkan di Ibu Kota.

Menurutnya, dari segi tata ruang Jakarta sangat tidak rapih dan cenderung asal-asalan. Maka dari itu, ia mempertanyakan apakah kebijakan itu bisa diterapkan atau tidak di daerah yang padat dengan pekerja seperti Jakarta ini.

“Bukan masalah relevan atau tidak, tapi bisa tidak? Karena tata ruang kota-kota di Indonesia khususnya Jakarta sudah ngawur,” ujar Agus saat dihubungi bakabar.com di Jakarta, Rabu (2/11).

Ia menuturkan bahwa perbedaan jenis pekerjaan juga jadi alasan mengapa kebijakan perubahan jam kerja ini sulit diterima.

“Belum lagi pekerjaannya berbeda sektor,” tambahnya.

Baca Juga: Perkuat Integrasi Transportasi Umum, Pj Heru Datangi Kementerian BUMN

Di sisi lain, Analis Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebutkan bahwa kebijakan tersebut sangat tidak relevan untuk para pekerja, terutama pegawai swasta.

“Kurang efektif, karena di Jakarta ini kan bukan hanya ASN tapi banyak perusahaan swasta yang lain,” ungkap Trubus.

Ia mengatakan bahwa jika berlakunya perubahan jam kerja, dapat menambah pengeluaran perusahaan terutama listrik.

Karena menurutnya, jam malam akan menambah biaya listrik. “Kalau sampe malam kan pasti banyak pengeluaran, terutama listrik karena malam akan menggunakan banyak listrik,” tuturnya.

Dirinya mengimbau untuk mengatasi kemacetan, Pemprov DKI seharusnya memaksimalkan transportasi umum

“Harusnya Pemprov lebih menggalakkan masyarakat untuk lebih menggunakan transportasi umum untuk mengatasi kemacetan,” pungkasnya.

Baca Juga: Soal Perubahan Aturan Jam Kerja, Apindo: Pengusaha Siap, Kemacetan Tidak akan Berkurang

Diketahui, Heru sudah mewacanakan perubahan jam kerja di Jakarta ini sejak beberapa bulan yang lalu.

Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, Heru mengimbau agar jam kerja perusahaan swasta maupun negeri diubah menjadi lebih siang Pdan pulang lebih malam.

Wacana ini sudah menjadi konsumsi publik, banyak pro dan kontra terhadap kebijakan ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner