Pencemaran Kali Bekasi

Pencemaran Kali Bekasi, Tirta Patriot Akui Suplai Air Bersih Tertunda

Produsen air bersih milih Pemerintah Kota Bekasi, Perumda Tirta Patriot mengakui bahwa tiga hari terakhir merupakan pencemaran limbah terparah di Kali Bekasi.

Featured-Image
Direktur Utama Perumda Tirta Patriot, Ali Imam Faryadi kalrifikasi soal suplai air yang terganggu. Foto: apahabar.com/Mae Manah

bakabar.com, BEKASI - Produsen air bersih milik Pemerintah Kota Bekasi, Perumda Tirta Patriot mengakui pada tiga hari terakhir sebagai waktu dari terjadinya pencemaran limbah terparah di Kali Bekasi.

Hal itu diutarakan Direktur Utama Perumda Tirta Patriot Ali Imam Faryadi. Ia mengungkapkan selama tiga hari berturut-turut pencemaran limbah di kali bekasi tak kunjung membaik.

"Sampai hari ini yang terakhir itu tiga hari terakhir, limbah itu belum berhenti-henti masih hitam pekat dan bau, limbah kali ini lebih parah lah pokoknya," kata Ali, di Stadion Patriot Candrabhaga, Jumat (15/9).

Baca Juga: Parah! Bantuan Air Bersih untuk Warga di Kota Tangsel Berwarna Coklat

Kondisi itu mengakibatkan suplai air bersih Perumda Tirta Patriot beralih dengan memanfaatkan aliran Kalimalang Bekasi, namun jumlahnya terbatas.

Komposisi penggunaan aliran Kalimalang sebesar tiga kubik kemudian dicampur dengan sumber air baku Kali Bekasi satu sampai dua kubik.

Kendati demikian, Ali menerangkan bahwa upaya tersebut belum optimal untuk mencukupi mencukupi kebutuhan air baku Perumda Tirta Patriot. Akibatnya, distribusi air ke pelanggan terganggu.

Baca Juga: BPBD Bogor Suplai Air Bersih bagi Warga Terdampak Kebocoran BBM

"Kami hari ini sudah bisa produksi setengahnya (kapasitas produksi), sekitar 315 sampai 380 Lps (liter per detik)," jelasnya.

Kondisi itu membuat sekitar 40.000 pelanggan Perumda Tirta Patriot terdampak. Namun, pihaknya telah berupaya dengan menyiapkan mobil tangki untuk distrubusi air bersih ke pelanggan yang terdampak.

"Ada 4 (mobil) tangki stand by (siaga), ini kita lagi coba bantuan (tambahan) agar bisa gerak cepat ketika memang ada masyarakat pelanggan yang membutuhkan," tandasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner