bakabar.com, KANDANGAN – Tim gabungan dari Basarnas Banjarmasin, BPBD HSS, TNI dan Polri, relawan bersama warga kembali melanjutkan pencarian korban longsor di Dusun Hariyang, Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS).
Kapolsek Padang Batung, Ipda Firdaus Tarigan, mengatakan pencarian korban tanah longsor pada Selasa (11/5) kemarin kembali dilanjutkan hari ini, pukul 09.00 Wita.
“Sudah di lanjutkan menggunakan alat berat Komatsu PC200,” katanya, Rabu (12/5) pagi.
Hari kedua pencarian, Tim SAR gabungan akan fokus mencari di sekitar truk pengangkut yang tertimbun,” ujar Ipda Firdaus Tarigan.
Pasalnya menurut keterangan saksi, korban terakhir yang belum ditemukan atas nama Suyatno (62) sedang memuat batu ke dalam truk sebelum kejadian.
“Korban sedang memuat batu gunung secara manual ke dalam truk,” terangnya.
Pantauan langsung bakabar.com di lapangan, satu alat berat yang terkena longsoran batu gunung sudah dipindahkan ke tempat aman.
Kemudian, truk pengangkut batu yang tertimbun juga sudah digeser dari lokasi awal kemarin.
Koordinator Basarnas Tabalong, Andy Surya Sinaga menambahkan, pihaknya bersama tim gabungan terus melakukan pemindahan material longsor.
“Kita harus berhati-hati karena kondisi tanah labil dan terdapat banyak bebatuan yang besar,” jelas Andy Surya Sinaga.
Tim SAR gabungan akan terus melakukan pencarian sesuai standar operasional prosedur (SOP) selama 7 hari.
“Hari ini kita maksimalkan pencarian, mudah-mudahan segera ditemukan,” ungkapnya.
Hingga kini, tiga orang sudah berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia atas nama Muhammad Haris, kemudian Ahmad Saipullah alias Ipul (17) dan Samideri alias Midi (50).
“Korban atas nama Suyatno hingga kini belum ditemukan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 3 warga tertimbun bebatuan akibat longsor di Desa Batu Bini, Kecamatan Padang Batung, Hulu Sungai Selatan (HSS), Selasa (11/5).
Longsor tersebut terjadi sekitar pukul 13.30, ketika hujan turun dengan deras. Tidak lama kemudian, terjadi longsor di lokasi mereka sedang bekerja.
Total enam warga yang terkena dampak longsor tersebut. Diketahui seorang korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal. Sedangkan dua korban lain berhasil selamat.
Kemudian tiga korban lain masih dalam pencarian intensif. Mereka adalah Ipul (17), Midi (50), dan Yatno (60).
“Terjadi kecelakaan kerja. Ketiga orang yang tertimbun longsor belum ditemukan,” jelas Kapolsek Padang Batung Ipda Firdaus Tarigan.
Sementara proses pencarian langsung dilakukan tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS, TNI dan Polri, serta BPK dan warga setempat.
Untuk mempercepat proses pencarian, pihak terkait juga menerjurkan satu unit excavator untuk mengangkut material longsor.