bakabar.com, RANTAU – Pencarian UT atau Kai Tj (92) yang diduga tenggelam di Sungai Tapin, Minggu (18/4), untuk sementara dihentikan.
Penghentian pencarian tersebut disebabkan situasi tidak lagi mendukung, mengingat hari sudah beranjak malam.
“Kami menghentikan pencarian, karena sudah malam. Namun pemantauan dengan pencahayaan tetap dilakukan sampai pagi,” ungkap Yosi Rahman, Ketua Team Rescue Tapin (TRT).
Diketahui Kai Tj yang merupakan warga Desa Perintis Raya, Kecamatan Tapin Utara, dinyatakan tenggelam di sungai sekitar pukul 14.30 Wita.
“Dugaan diperkuat dengan beberapa bukti di lokasi terakhir korban terlihat. Tempat sampah yang biasanya berada di bekang rumah, ditemukan di tepi sungai,” jelas Yosi Rahman.
Selain dari Tapin, pencarian juga dilakukan relawan dari kabupaten terdekat seperti Hulu Sungai Tengah dan Tabalong.
“Relawan dari Hulu Sungai Selatan juga sedang dalam perjalanan,” sahut Maulana Abdillah, Koordinator Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Basarnas Tabalong.
Semakin banyak regu pencari, diharapkan korban segera ditemukan. Terlebih pencarian sedikit terkendala air sungah yang keruh dan banyak ranting.
“Kendala yang nyata adalah kondisi air keruh dan banyak ranting. Kami juga terus menginformasikan kepada rekan-rekan relawan agar berhat-hati menggunakan perahu karet,” tandas Maulana Abdillah.