bakabar.com, AMUNTAI – Operasi pencarian Holly Amalia (21) yang diduga tenggelam di sungai Desa Muara Tapus, Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), resmi dihentikan.
Hal itu karena Holly ternyata tidak tenggelam seperti dugaan sebelumnya. Saat ini dia berada di rumah warga yang lokasinya belum diketahui.
Koordinator Basarnas Tabalong, Andy S Sinaga, membenarkan operasi pencarian Holly telah dihentikan.
“Informasi yang kami terima, Holly sehat dan dalam keadaan aman. Dia berada di suatu tempat yang masih belum kami ketahui,” jelasnya dihubungi bakabar.com, Sabtu (30/10).
Setelah mendapat informasi dan ada orang yang bisa menghubungi Holly via telepon, operasi SAR resmi dihentikan.
“Pukul 13.00 Wita tadi, SAR di HSU resmi dihentikan. Petugas dan relawan gabungan juga telah kembali ke tempat dan daerahnya masing-masing,” bebernya.
Sebelumnya, Holly diduga tercebur karena tidak pulang ke rumah setelah mencuci pakaian di sungai.
Tapi berdasarkan video yang beredar di grup WhatsApp di HSU, seorang relawan memastikan kalau Holly Amalia dalam keadaan sehat.
“Kebetulan saya sendiri yang berkomunikasi via telepon dengan saudari Holly. Kondisinya dalam keadaan sehat,” ujarnya.
Kabar tidak tenggelamnya Holly juga dibenarkan Operator Emergency HSU, Hanif.
“Holly saat ini berada di rumah warga,” ujarnya dihubungi media ini, Sabtu (30/10).
Dia juga menyebut Holly dalam kondisi sehat. Dia lari dari rumah karena ada problem ekonomi dan masalah keluarga.
“Untuk tim gabungan dan relawan juga telah meninggalkan lokasi. Kami ucapkan terima kasih atas bantuan kawan-kawan dari HSU atau pun daerah lain,” pungkasnya.
