bakabar.com, BARABAI – Tugu perbatasan antara Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dan Hulu Sungai Selatan (HSS) telah rampung direhab.
Nampak berbeda dari tugu semula, tugu ini terlihat megah dan mewah dengan dekorasi berbalut emas.
Namun, ada yang berbeda dengan tugu perbatasan itu. Tidak tertulis slogan HST. Hanya ada tulisan slogan HSS yakni Bumi Rakat Mufakat.
Penampakan tugu perbatasan HST-HSS sebelum direhab. Foto: istimewa.
Anggota DPRD HST, Salpia Ridwan mengungkapkan tugu tersebut sepenuhnya dibangun menggunakan APBD Pemkab HSS. Wajar saja jika semua sisi tugu hanya dipasang logo Pemkab HSS dengan slogannya.
“Setahu saya HST pernah diajak untuk merehab tugu perbatasan tersebut. Tapi Pemerintah HST tidak merespons, jadilah tugu perbatasan dibangun Pemkab HSS,” kata Salpia, Selasa (18/1).
Wajar jika warga Murakata juga kebingunan melihat tugu perbatasan yang baru. Pasalnya tidak ada lagi logo Pemerintah HST dan slogan bertuliskan Bumi Murakata.
“Mestinya Pemkab HST merespons untuk membangun bersama-sama. Info yang saya terima ternyata bangunan tugu itu berada di tanah milik Pemkab HSS,” pungkasnya.
Pj Sekda HST, Muhammad Yani mengatakan jika Pemerintah HST bukan tidak merespons pembangunan tugu perbatasan bersama Pemerintah HSS. Dia menjelaskan saat ini pemerintah daerah masih merumuskan tentang tapal batas.
“Tidak hanya tapal batas jalan raya tapi juga di perdesaan. Kita bukan tidak merespons, tapi kendala anggaran,” ujarnya saat dikonfirmasi via WhatsApp.
