bakabar.com, JAKARTA - Para pemudik yang menumpangi bus melalui Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur diimbau untuk tidak menggunakan barang-barang mewah seperti perhiasan saat perjalanan mudik lebaran.
"Kepada masyarakat untuk yang mudik jangan menggunakan perhiasan atau perlengkapan yang mencolok," ungkap Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Emanuel K saat ditemui bakabar.com, Selasa (18/4).
Baca Juga: Pemudik di Terminal Pulogebang Melonjak hingga 85 Persen
Ia menerangkan bahwa penggunaan barang-barang mewah dan mencolok dapat memantik tindakan-tindakan kriminal terjadi pada momen mudik lebaran 2023.
Untuk itu, Emanuel berharap agar pemudik tidak mengenakan ataupun mengeluarkan barang-barang mencolok, dan lebih memilih untuk mengenakannya ketika tiba di tujuan masing-masing.
"Silakan membawa perhiasan disimpan dulu sekarang dan dipakai lagi nanti ketika sudah di kampung," imbuhnya.
Baca Juga: Pemudik Diimbau Tak Pamerkan Perhiasan saat Mudik Lebaran
Adapun himbauan lainnya yang terus digencarkan oleh Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang yakni bagi para pemudik untuk tidak memaksakan kondisi kesehatan yang sedang terganggu demi melakukan perjalanan mudik.
Jika pemudik sedang sakit, maka disarankan agar pemudik lebih menyiapkan kondisi kesehatan terlebih dahulu secara optimal.
"Kemudian persiapan diri fisiknya maupun kesehatan, jadi jangan dalam kondisi sakit kemudian dipaksakan untuk mudik. Tapi tolong dipersiapkan dirinya sebaik mungkin istirahat yang cukup," ujarnya.
Baca Juga: Pastikan Mudik 2023 Aman, 200 Sopir Bus di Terminal Bekasi Jalani Tes Kesehatan
"Kemudian mungkin dilengkapi dengan obat-obat yang dibutuhkan jika memang sedang sakit, menggunakan masker dan jaga jarak. Serta jangan bawa barang bawaan terlalu banyak," pungkasnya.
