bakabar.com, BANJARMASIN – Pemerintah Kalimantan Selatan terus berbenah diri sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Negara yang baru. Hal tersebut dapat dilihat dari meningkatnya infrastruktur pembangunan daerah dalam tahun ini.
“Kalau dari Kementerian PU kami menyampaikan progres fisik kita sudah 80 keuangannya sekitar 75, tapi diharapkan nanti keseluruhan mungkin dari dinas juga rata-rata target kita kan minimal 90 persen,” ungkap Kepala Balai Wilayah Sungai Kalimantan II, Dwi Purwantoro saat dijumpai disela kegiatan Hari Bakti Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ke-74 di Siring Nol Kilometer, Sabtu (30/11) pagi.
Apabila dulu sempat mengalami kendala, seperti masalah tanah. Namun kini kata Dwi, tidak ada kendala berat yang dihadapi karena PUPR dan Pemda telah melakukan kerja sama dengan baik. “Dibantu Gubernur dan dinas, dilakukan negosiasi hingga menyelesaikan dengan baik,” ungkap dia.
Seperti salah satunya progres pembangunan bendungan di wilayah Tapin yang mencapai 95 persen. Tahun ini, kata dia, hanya tinggal penyelesaian pemindahan jalur listrik, sedangkan untuk kegiatan fisik di lapangan sudah diselesaikan. “Insya Allah mau diresmikan dan bisa berfungsi segera,” tuturnya.
Pernyataan Dwi juga didukung oleh Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor. Orang nomor satu di Banua ini juga menambahkan, pembangunan infrastruktur terdekat yang akan bisa dirasakan masyarakat adalah terminal baru Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru.
“Bandara tanggal 10 Desember Insya Allah. Targetnya memang tanggal 5 Desember sudah selesai, artinya tembus dengan ukuran yang sesuai dengan anggaran,” sahutnya.
Untuk pengalihan arus lalu lintas juga dibenarkannya, karena masyarakat dapat menggunakan beberapa jalur alternatif untuk menuju terminal baru tersebut. Sementara ditanya perihal kedatangan Presiden Joko Widodo saat peresmian nanti, dirinya tidak berani memastikan. Namun secara pribadi, dia telah mengupayakan untuk terus mengkomunikasikan wacana tersebut.
“Kita sudah minta ingatkan ke SekNeg Pratikno. Ini lagi diusul terus sama teman-teman di pusat. Mudah-mudahan beliau ada waktu dan kesempatan,” harap dia.
Masih membicarakan hal yang sama. Pembangunan Infrastruktur di Banjarmasin pun tak luput dari perhatiannya. Di area bekas Kantor Gubernur lama, juga menjadi salah satu tempat yang akan disulap menjadi ruang terbuka hijau untuk wadah aktivitas bagi masyarakat.
“Kalau taman ini menjadi ruang terbuka untuk rakyat Banjarmasin. Alun-alun untuk bersenda gurau, bermain, kegembiraan bagi mereka. Karena setiap manusia itu butuh hiburan,” tuturnya
Terakhir, Paman Birin juga memastikan untuk terus melanjutkan pembangunan tugu nol kilometer di area tersebut.
Baca juga: Pemprov Kalsel Salurkan Bantuan Kemanusian Korban Kebakaran Pulau Sebuku
Baca juga:Kabar Bahagia untuk Guru Honorer; Pemprov Kalsel akan Naikkan Gaji di 2020
Reporter: Musnita Sari
Editor: Syarif