bakabar.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal menyiapkan skema pengendalian dan penuntasan masalah banjir sebagai program prioritas.
“Kami siapkan berbagai langkah antisipasi hingga penanganan yang cepat dan tuntas,” kata Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono di Balai Kota Jakarta, Jumat (17/3).
Baca Juga: Sebanyak 7 RT di Tegal Parang Jaksel Terendam Banjir
Ia menerangkan bahwa sebagai langkah antisipatif, Pemprov DKI mengoptimalkan pembangunan saluran penghubung penunjang sepanjang 84.984 m, pengerukan waduk, sungai, dan saluran mencapai 116.933,7 m3. Termasuk pengadaan tanah untuk saluran seluas 48.104 m2.
Kasetpres RI ini juga mengungkapkan pengadaan tanag ditujukan untuk pembangunan 14 waduk seluas 6.661 m2.
Di sisi lain, ia juga menambahkan perlunya pembangunan tanggul pengaman pantai dan infrastruktur pengendali banjir pesisir pantai di Kali Adem sepanjang 1.526 m.
Selanjutnya pembangunan pengaman pantai di Pulau Kelapa Sisi Selatan sepanjang 253 m dan Sisi Utara sepanjang 315 m. Dan juga pembangunan tanggul Kali Semanan sepanjang 1.360 m.
Baca Juga: Jokowi Bangun Kolam Pengendali Banjir Senilai Rp1,26 Triliun
Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta terus melakukan berbagai upaya penanganan banjir, khususnya di 12 titik genangan berulang yang kini berhasil diatasi. Sebanyak 100 persen penanganan genangan di 58 titik juga berhasil ditangani kurang dari 6 jam.
Sedangkan 85,14 persen penanganan genangan di 212 titik berhasil ditangani kurang dari 2 jam. Hal ini merupakan wujud komitmen dan gerak cepat Pemprov DKI Jakarta dalam menjaga keselamatan warga.