bakabar.com, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengalokasikan anggaran mudik gratis Lebaran 2023 sebesar Rp3,27 miliar.
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memastikan alokasi anggaran sesuai dengan keseluruhan rangkaian mudik dan balik gratis angkutan Lebaran 2023.
Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo membantah tudingan bahwa anggaran Rp3,27 miliar tersebut hanya untuk acara kegiatan seremonial, seperti gunting pita.
Anggaran tersebut digunakan untuk penyelenggaraan, mulai dari persiapan, pelayanan mudik, hingga penerimaan balik ke Jakarta.
Baca Juga: Memotret Langkah Pemprov DKI Dorong Ekonomi Jakarta Pasca Pandemi
Secara rinci, anggaran tersebut dialokasikan untuk petugas sosialisasi di lima wilayah administrasi, petugas informasi, dan petugas registrasi di enam lokasi pendaftaran mudik, pelaksanaan kegiatan (arus mudik, arus balik dan kedatangan bus, serta truk balik).
"Perlu diketahui bersama, penganggaran kegiatan mudik dan balik gratis angkutan lebaran DKI Jakarta tahun 2023 ini dilakukan dengan mengemban asas compliance (kepatuhan) yang juga telah mendapat persetujuan dari DPRD," kata Syafrin, Rabu (29/3).
Pada saat pelaksanaan kegiatan arus mudik, anggaran digunakan untuk pembuatan aplikasi pendaftaran mudik gratis berbasis web. Kemudian untuk cek kesehatan pengemudi dan petugas pendamping di setiap bus ke 19 kota/kabupaten.
Baca Juga: Memotret Langkah Pemprov DKI Dorong Ekonomi Jakarta Pasca Pandemi
Anggaran juga digunakan untuk kebutuhan konsumsi makanan ringan peserta mudik dan petugas pendamping di tiap truk ke 9 kota/kabupaten pada keberangkatan truk untuk sepeda motor.
Sementara, pada pelaksanaan kegiatan arus balik, anggaran digunakan untuk cek kesehatan pemudik, petugas pendamping di tiap bus dari 19 kota/kabupaten ke Jakarta dan petugas pendamping untuk truk dari 9 kota/kabupaten ke Jakarta Selain itu, disiapkan juga petugas untuk membantu mengangkut sepeda pemudik motor ke truk.
Program mudik gratis yang disediakan Pemprov DKI memberangkatkan total 19.280 pemudik ke 19 kota/kabupaten di enam provinsi. Untuk arus mudik, disediakan 278 bus dengan kapasitas 11.120 penumpang, serta 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.
Sedangkan saat arus balik disediakan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang, serta 10 truk untuk mengangkut 300 sepeda motor. Selama perjalanan, peserta juga diberikan takjil, snack, dan minuman untuk berbuka puasa.