bakabar.com, PELAIHARI - Bupati Tanah Laut (Tala), H Rahmat Trianto dan Wakil Bupati H Muhammad Zazuli melepas armada mudik gratis yang disediakan oleh Dishub setempat.
Pelepasan dilaksanakan di halaman depan Pertasi Kencana Pelaihari, Rabu (26/3/2025).
Sebanyak lima armada khusus dan satu armada untuk barang diberangkatkan untuk mengantar pemudik sampai Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah ( HST).
Pemerintah daerah melalui Dishub Tala, sudah ketiga kalinya melayani mudik gratis sejak 2023-2025 ini.
Bupati Rahmat, mengatakan pemerintah daerah melayani mudik gratis dan masyarakat banyak antusias mulai meningkatkan transportasi umum.
“Dari pendaftaran online saja sudah mencapai 114 calon penumpang dengan keterbatasan awak bus bisa memberangkatkan 80 orang diantaranya 77 orang dewasa dan 3 orang anak-anak,” katanya.
Tujuan mudik gratis ini dimulai dari Pelaihari sampai Barabai. Pada 6 April, angkutan ini akan siaga di Barabai menjemput penumpang pulang ke Pelaihari.
Orang nomor satu di Tala itu menambahkan mudik gratis 2025 ini dengan tagline dari Kapolri “Mudik Aman Keluarga Nyaman,”.
“Kami mengimbau kepada pengemudi paling utama faktor keamanan dan kenyamanan sehingga bus bisa sampai tujuan dan kembali ke Pelaihari,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Tala, Danoe Sulaiman, menyampaikan pihaknya berkeinginan memberikan yang terbaik kepada masyarakat. Utamanya memerlukan layanan mudik gratis, dengan modal angkutan sudah dimiliki Dishub.
Mudik gratis pada 2023 dengan rute Pelaihari-Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dengan jumlah penumpang yang belum banyak baru ada 51 orang.
Selanjutnya di 2024 ada penambahan penumpang dengan jumlah 61 orang. Sedangkan tahun ketiga 2025 ini dengan rute Pelaihari- Barabai.
“Ada jumlah peningkatan pada pendaftaran online tercatat ada 114 pendaftar. Melebihi target kuota kurang lebih 76 orang, setelah di verifikasi penumpang yang berangkat berjumlah 80 orang,”katanya.
Danoe menegaskan semua kendaraan angkutan gratis sudah melalui tahap uji kendaraan dan dinyatakan memenuhi kriteria layak jalan. Sementara personil yang menangani angkutan ini sudah memili
ki sertifikasi.