bakabar.com, BANJARBARU – Pemkot Banjarbaru berencana mengembangkan Sekolah Islam Terpadu. Hal itu dilakukan untuk mengembangkan mutu pendidikan di Kota Idaman.
“Pada hakikatnya, Sekolah Islam Terpadu adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikan islam berlandaskan Al-Qur’an dan As Sunnah,” kata Wakil Walikota Banjarbaru, H Darmawan Jaya Setiawan.
Hal itu dia sampaikan saat membuka Rapat Koordinasi Wilayah dan upgrading guru SIT se-Kalimantan Selatan bersama Jaringan Sekolah Islam Terpadu (SIT) di Aula LPMP Banjarbaru, Sabtu (14/12).
Pengembangan Sekolah Islam Terpadu dinilai sejalan dengan visi kota Banjarbaru yaitu Kota Pelayanan yang berkarakter. Ke depan jaringan Sekolah Islam Terpadu di Kalsel diharapkan dapat terus membangun serta meningkatkan sekolah islam terpadu di Kalsel.
“Saya harap Jaringan Sekolah Islam Terpadu dapat terus membangun melalui pemberdayaan tenaga pendidikan,” jelas Darmawan.
Rapat Koordinasi Wilayah dan upgrading guru SIT se-Kalimantan Selatan bersama Jaringan Sekolah Islam Terpadu dilaksanakan untuk bersinergi dalam membangun dunia pendidikan yang bermutu dan religius di era industri 4.0.
Ketua Jaringan SIT wilayah Kalsel, Sarifani, mengatakan ada banyak hal yang dibahas dalam pertemuan itu. Terutama tentang rencana program yang akan dilakukan pada 2020.
Di samping itu, juga untuk mengevaluasi program yang telah ada. Kemudian mengembangkan program-program agar dapat meningkatkan mutu pendidikan, khususnya di wilayah Kalsel.
Rakor yang dilaksanakan selama 2 hari turut dihadiri beberapa undangan seperti Kasi Fasilitasi Mutu Pendidikan LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Banjarbaru, Gafuri, Sekretaris JSIT (Jaringan Sekolah Islam Terpadu ) Pusat, Suhartono, para Kepala Sekolah PAUD IT, SMP IT dan MA IT se Kalsel beserta Dewan Guru SIT (Sekolah Islam Terpadu) se Kalsel.
Reporter: Musnita Sari
Editor: Puja Mandela
