bakabar.com, RANTAU – Pemerintah Kabupaten Tapin siaga menghadapi darurat bencana yang kapan saja dapat mengancam.
Kesiapan itu ditunjukkan pada apel gabungan dalam rangka siaga darurat bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), banjir, tanah longsor serta angin puting beliung di Kabupaten Tapin 2020, Selasa (17/11).
Apel gabungan juga dilakukan penanda tanganan komitmen bersama oleh Wakil Bupati Tapin, Dandim 1010/Rantau, Kapolres Tapin, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapin, perwakilan dunia usaha dan perwakilan organisasi relawan.
Selain penandatanganan komitmen bersama juga dilakukan pemberian bantuan berupa 1 paket alat pemadam kebakaran dan 1 paket perahu bermotor kepada Desa Tangguh Bencana yaitu Desa Hiyung.
Selain itu, ada pula bantuan elektrik sprayer dan cairan disinfektan kepada pengelola masjid se Kabupaten Tapin.
Tak hanya itu, elektrik sprayer, cairan disinfektan dan alat tempat cuci tangan juga diserahkan kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Sipil Kabupaten Tapin dan Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 TPI Banjarmasin.
“Masker sebanyak 26.000 kepada masyarakat yang diwakili oleh Desa Tangguh Bencana,” ujar Kepala BPBD Tapin Said Abdul Nasir.
Apel gabungan itu sendiri diikuti oleh BPBD Tapin, Kodim 1010 Rantau, Polres Tapin, Satpol PP dan Kebakaran Tapin, PT.Hasnur Citra Terpadu, PT. Binuang Mitra Bersama, PT. Bhumi Rantau Energi, Palang Merah Indonesia, BAPARA, Tim Rescue Tapin, ORARI Lokal Tapin, TAGANA, Kwarcab Pramuka Cabang Kabupaten Tapin, KNPI Kabupaten Tapin dan Desa Tangguh Bencana (Desa Hiyung).