bakabar.com, TANGERANG - Stan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Tanah Laut tak hanya pamer Sasirangan di Apkasi Expo Otonomi (AEO) 2023. Mereka juga mengajak para pengunjung datang berinvestasi ke Kalimantan Selatan.
"Sangat banyak yang kami tawarkan di sini," jelas Kabid Penamaan Modal Dinas Penanaman modal dan terpadu satu pintu (DPMPTSP) Tanah Laut M. Rohayat kepada bakabar.com.
Namun pihaknya memilih fokus untuk menawarkan investasi yang ada di Kabupaten Tanah Laut. Salah satunya kawasan Industri Jorong yang merupakan proyek strategis nasional andalan Presiden Joko Widodo.
Proses pengembangan KEK Jorong terus bergulir di Kementerian ESDM. Pemkab Tanah Laut siap memberi 'karpet merah' bagi setiap investor yang berminat.
Kawasan Industri Jorong memiliki luas mencapai 900 hektare. Saat ini, sebut Rohayat sudah ada beberapa investor besar yang tertarik menanam modal.
"Kita juga baru saja menyiapkan tata ruang di kawasan Industri Jorong, karena di sana memiliki banyak potensi, seperti pelabuhan, dan calon industri yang akan dibangun ada perusahaan PLTU juga transportasi," ungkap dia.
Terlepas dari KEK Jorong, Pemkab Tanah Laut juga menawarkan produk-produk UMKM di AEO 2023. Salah satu produk andalannya yaitu kain sasirangan. Yang saat ini sudah laku keras selama tiga hari perhelatan pameran akbar tersebut.
Sasirangan merupakan batik khas Kalimantan Selatan. "Cuma kami punya ciri khas yang berbeda dari kota dan kabupaten lain di Kalsel," jelasnya.
"Alhamdulillah banyak penggemarnya, meskipun kita pemain baru produk kita jadi primadona di batik sasirangan," ujarnya mengakhiri.