bakabar.com, KOTABARU – Pemkab Kotabaru melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengapresiasi kegiatan penanaman pohon serentak oleh pihak Sebuku Coal Group (SCG) beserta mitra kerja, Sabtu (11/6).
“Kami mengapresiasi komitmen perusahaan tambang terhadap kelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman ratusan bibit pohon atau penghijauan ini,” ujar Kepala Bidang (Kabid) pengendalian dan pencemaran lingkungan pada DLH Kotabaru, Badarudin, usai melakukan penanaman di kawasan eks lokasi tambang Desa Sungup, Kecamatan Pulau Laut Tengah.
Badarudin mengharapkan kegiatan ini tak sekadar seremonial, tapi juga dilakukan secara berkelanjutan agar lingkungan tetap hijau, sehingga terhindar dari bencana seperti tanah longsor dan banjir.
“Pada prinsipnya, perusahaan dan kita semua harus ramah, peduli, dan terus berbuat baik terhadap lingkungan. Jangan sampai kita abai terhadap lingkungan sekitar, hingga berdampak buruk bagi kita,” tutur Badarudin.
Badarudin berharap pihak SCG juga melakukan penanaman pohon jenis buah-buahan agar lebih bermanfaat dan hasilnya bisa dinikmati langsung oleh masyarakat Sa Ijaan.
“Kami berharap nanti pihak perusahaan juga menanam tanaman endemik yang mulai punah seperti Ulin, juga buah-buahan seperti Rambutan, Durian, Petai, serta Binjai.
“Nannti kalau tambang sudah berhenti, ada peninggalan berupa tanaman yang menghasilkan, serta secara otomatis mengharumkan nama SCG group,” pungkasnya.
Mewakili manajemen SCG, Kepala Teknik Tambang (KTT) Sebuku Tanjung Coal, Zulfikar Darwin, mengatakan penanaman dilaksanakan dalam rangka hari lingkungan hidup.
Penanaman juga merupakan bentuk komitmen serta tanggungjawab SCG terhadap kelestarian lingkungan sekitar operasional dan pasca-tambang.
“Walaupun tanggalnya lewat beberapa hari, tapi kami bersama mitra kerja, pemerintah daerah, dan unsur Muspika tetap semangat melakukan penghijauan, atau penanaman pohon hari ini,” ujar Zulfikar.
Zulfikar bilang, jumlah yang ditanam sebanyak 240 pohon, dengan jenis tanaman keras. Seperti pohon Sengon dan Johar.
“Nanti setelah tumbuh, dan berkembang besar kami juga akan tanam juga buah-buahan,” ucapnya.
Sebagai informasi, selama tiga tahun usia tambang, Sebuku Tanjung Coal masih terus menjalankan perihal program reklamasi. Sementara, sejak tahun 2020, hingga 2022, tercatat area yang telah ditanami kembali seluas 138,42 hektar di area outpit, juga inpit.
Prosesi penyerahan bibit pohon oleh SCG group kepada mitra kerja, kepada Pemkab Kotabaru, dan unsur Muspika Pulau Laut Tengah, di kawasan Desa Sungup.