bakabar.com, PANGKALAN BUN - Tak sedikit wilayah di Kotawaringin Barat (Kobar) Kalteng masih terisolir. Baik itu akses dari dan menuju desa, kecamatan, mau pun ke kabupaten.
Seperti perbatasan antar kabupaten, yakni jalan dari Desa Penyombaan Kecamatan Arut Utara Kabupaten Kobar, Desa Panyumpa, yang berbatasan dengan Kabupaten Seruyan, kemudian Jalan Rungun, Lalang, Batu Kotam yang tembus ke ruas jalan di Lamandau, dan Sukamara.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kobar, Juni Gultom mengatakan, pengerjaannya saat ini sedang berjalan.
"Program membuka keterisolasian wilayah, saat ini sudah on the track,” katanya usai acara Pra Forum dan Sidang Forum Jasa Konstruksi Daerah, di Ballroom Swiss Bellin, Pangkalan Bun, Kamis (25/07/2019).
Program ini bekerjasama dengan pihak swasta, melalui program Corporate Social Responsibility (CSC).
“Ini salah satu program unggulan yang sedang dipromosikan menjadi bentuk inovasi pemerintah Kotawaringin Barat, dengan tanpa mengeluarkan dana APBD. Karena bisa menggandeng seluruh stake holder terutama perusahaan perkebunan, kehutanan, dan pertambangan yang bergerak di Kobar,” paparnya.
Juni berharap dengan dilibatkannya perusahaan besar swasta membangun jalan desa, jadi milik bersama. Dan terbukanya akses jalan desa tersebut, diharapkan tujuan pembangunan dalam rangka mensejahterakan masyarakat terutama yang berada di desa terisolir, bisa tercapai.
Baca Juga: PLTS untuk 6 Desa Terisolir
Baca Juga: ACT Menembus Daerah Terisolir Banjir Konawe Utara
Reporter: AHC16
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
