bakabar.com, KANDANGAN - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (Pemkab HSS) kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong transformasi digital melalui High Level Meeting (HLM) dan audiensi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Sekretaris Daerah (Sekda) HSS Muhammad Noor memimpin langsung kegiatan HLM dan audiensi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Aula Ramu Setda HSS, Rabu (7/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antar perangkat daerah dalam mempercepat implementasi digitalisasi pengelolaan keuangan, layanan publik, serta optimalisasi pendapatan daerah berbasis sistem elektronik.
Forum ini juga menjadi tindak lanjut dari Rapat Koordinasi Wilayah P2DD Timur Indonesia 2025 serta arahan Bank Indonesia terkait digitalisasi daerah.
Kepala Badan Keuangan Daerah HSS Nanang Fahrurrazi mengungkapkan bahwa Pemkab HSS mencatatkan pencapaian membanggakan dengan skor digitalisasi sebesar 98,0 persen pada 2024, tertinggi di antara seluruh pemerintah daerah di Kalimantan Selatan.
"HSS juga berhasil masuk 10 besar Championship TP2DD se-Kalimantan, penghargaan dari Bank Indonesia atas kinerja digitalisasi terbaik," ungkapnya.
Sekda HSS Muhammad Noor, mewakili Bupati HSS Syafrudin Noor menyampaikan apresiasi atas kolaborasi seluruh pihak yang telah mendukung agenda digitalisasi.
Ia menekankan bahwa digitalisasi bukan sekadar tuntutan zaman, tetapi strategi utama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efisien, transparan, dan akuntabel.
"Elektronifikasi pengelolaan pendapatan daerah akan memberi dampak besar terhadap pelayanan publik, baik dari sisi efisiensi maupun kepercayaan masyarakat," ujarnya.
Melalui kegiatan ini, Pemkab HSS berharap transformasi digital dapat terus dipercepat, sehingga manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, khususnya dalam peningkatan kualitas layanan dan penguatan ekonomi daerah.
