Pemkab Barito Kuala

Pemkab Batola Dukung Dana Hibah Perekrutan Anggota Polri

apahabar.com, MARABAHAN – Senada dengan Pemprov Kalsel, Pemkab Barito Kuala mendukung penggunaan dana hibah untuk perekrutan…

Featured-Image
Kapolres, Ketua DPRD dan Penjabat Sekda Batola mengikuti video conference tentang rencana penyelenggaraan penerimaan bintara Polri yang digelar Polda Kalsel. Foto: Humas Polres Batola

bakabar.com, MARABAHAN – Senada dengan Pemprov Kalsel, Pemkab Barito Kuala mendukung penggunaan dana hibah untuk perekrutan anggota Polri.

Dukungan itu diberikan seusai mengikuti video conference Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA, bersama Kapolda Irjen Pol Rikwanto, Rabu (14/4).

Dalam video conference tersebut, Safrizal merespon positif pemberian dana hibah sebagai langkah pemenuhan kebutuhan personel Polri di Kalsel.

“Saya telah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk segera menghitung dan mencari pos-pos anggaran agar bisa berpartisipasi,” papar Safrizal.

“Begitu juga kabupaten/kota agar mengambil langkah yang sama, sekaligus mencari calon-calon anggota Polri dari SMA-SMA di seluruh Kalsel,” imbuhnya.

Sementara Kapolda memastikan perekrutan mengkhususkan putra-putri daerah, “Sehingga mereka yang lulus, langsung bertugas di daerah masing-masing,” jelas Rikwanto.

Direncanakan Polda Kalsel membuka kuota untuk 500 orang calon anggota bintara Polri dalam tahun anggaran 2021.

Sedangkan biaya yang diperlukan dalam rekrutmen sekitar Rp61,4 juta per orang. Biaya tersebut diperuntukkan seleksi, pendidikan hingga pelantikan.

Bupati Batola, Hj Noormiliyani AS, melalui Penjabat Sekda, H Abdul Manaf, menyambut baik rencana penerimaan bintara Polri Polda Kalsel dengan dana hibah tersebut.

“Kami sekaligus berharap penyelenggaraan penerimaan dilakukan dengan selektif, transparan dan profesional,” paparnya.

Sementara Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif, menjelaskan seleksi pendidikan atau rekrutmen Polri sudah dilakukan dengan prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis.

“Kemudian prinsip itu ditambah dengan clean and clear. Artinya tak satu pun yang menghalangi seluruh pemuda-pemudi untuk mengikuti seleksi, ketika sudah memenuhi persyaratan,” tegas Lalu Arif.

“Di sisi lain, pameo suap dalam rekrutmen anggota Polri mesti disingkirkan. Makanya penerimaan ini melibatkan pemerintah daerah, sekaligus upaya mengurangi angka pengangguran,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner