bakabar.com, MARTAPURA - Bunda PAUD bersama Kepala Kantor Kementrian Agama dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar melakukan penandatanganan komitmen bersama, tentang gerakan transisi Pendidikan Anak Usia Dini/Raudhatul Athfal ke Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidayah yang menyenangkan.
Penandatanganan dilakukan selepas apel kerja gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Banjar, di halaman Kantor Bupati Banjar, Martapura, Senin (10/7).
Bunda PAUD Banjar, Hj Nurgita Tiyas menjelaskan, komitmen bersama ini merupakan bentuk tindak lanjut dari seluruh provinsi sampai kabupaten yang sudah menyelenggarakannya.
"Kami dari Kabupaten Banjar menindak lanjuti apa yang diperintahkan Kemendikbud. Kita harus menyukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan, maka dari itu legalnya kita harus menandatangani komitmen bersama untuk menyukseskan kegiatan tersebut," jelas Ibu Gita sapaan akrabnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Banjar, Liana Penny, mengatakan untuk masa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan pihaknya menggandeng Kemenag.
"Karena tidak akan bisa berjalan seluruh Kabupaten Banjar apabila kawan-kawan kita, anak-anak kita yang bersekolah di bawah Kemenag, guru-guru yang yang mengajar di Kemenag juga tidak melakukan hal yang sama," ucap Liana.
Ditambahkannya, untuk masa transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dan menghilangkan mis konsep pada masyarakat bahwa anak-anak TK harus bisa belajar baca tulis dan berhitung.
“Jadi kewajiban tersebut adalah kewajiban guru yang mengajar di SD. Masa transisi yang menyenangkan dua minggu pertama pada saat awal masuk sekolah, harus melakukan masa orientasi sekolah (MOS) juga menentukan apakah anak yang lulus dari TK ke SD atau RA ke MI itu pada masa transisi ini harus benar-benar menyenangkan," ucapnya.
Baca Juga: Terbesar ke-2 Ternak Sapi di Kalsel, Pemkab Banjar Bangun Pasar Hewan