bakabar.com, MARTAPURA - Pemerintah Kabupaten Banjar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Pada peringatan Hari Bhakti PU ke-80 Tahun 2025, Kabupaten Banjar meraih Peringkat 1 Sutami Awards kategori Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dengan kinerja terbaik dalam pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan jasa konstruksi.
Penghargaan bergengsi dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI itu diserahkan di Auditorium Kementerian PU, Raden Patah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (1/12/2025). Bupati Banjar H Saidi Mansyur diwakili Kepala Dinas PUPRP Kabupaten Banjar, Hj Anna Rosida Santi, untuk menerima penghargaan tersebut.
Usai menerima penghargaan, Hj Anna Rosida Santi menyampaikan apresiasi kepada pimpinan daerah serta seluruh pihak yang terlibat dalam upaya pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi di Kabupaten Banjar.
“Alhamdulillah, terima kasih atas dukungan Bupati dan Wakil Bupati Banjar serta kontribusi semua pihak. Penghargaan ini menjadi penyemangat bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi,” ujarnya.
Menurut Anna, komitmen pemerintah daerah tidak hanya terfokus pada pencapaian prestasi, tetapi juga memastikan setiap proyek pembangunan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Harapannya, setiap pembangunan yang kita laksanakan benar-benar berdampak positif dan mampu memudahkan kehidupan masyarakat Banjar,” katanya.
Ia menambahkan, capaian tersebut sekaligus menegaskan konsistensi kinerja Pemkab Banjar di sektor konstruksi. Kabupaten Banjar sebelumnya juga meraih penghargaan serupa pada tahun 2024.
“Ini merupakan kali kedua Kabupaten Banjar meraih Peringkat 1 Nasional. Konsistensi ini menunjukkan bahwa pembinaan dan pengawasan jasa konstruksi berjalan dengan baik, terencana, dan terukur,” jelasnya, yang dilansir banjarkab.go.id..
Pada ajang Sutami Awards 2025, Kabupaten Banjar menempati posisi pertama, disusul Kota Tangerang Selatan di peringkat kedua, dan Kabupaten Bandung di peringkat ketiga.
Sutami Awards merupakan penghargaan nasional yang diberikan kepada pemerintah daerah atas efektivitas pengelolaan penyelenggaraan jasa konstruksi, mulai dari pembinaan tenaga kerja konstruksi, penguatan regulasi, hingga pengawasan mutu pembangunan. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisi Kabupaten Banjar sebagai salah satu daerah dengan kinerja konstruksi terbaik di Indonesia.









