bakabar.com, MARTAPURA - Pemkab Banjar melalui Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) mengikuti launching Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS).
Berlangsung di Gedung BSSN RI, Depok, Jawa Barat, Kamis (22/8). Launching CSIRT dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI ini sebagai upaya memperkuat dan menjaga ketahanan dan keamanan siber nasional.
Peluncuran ditandai dengan penyerahan Surat Tanda Registrasi (STR) dan plakat oleh Kepala BSSN Hinsa Siburian.
“Negara hadir dengan membentuk BSSN, kemudian BSSN sedang dalam proses membangun pasukan siber yang diebut CSIRT atau Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS),” papar Hinsa.
“CSIRT dibentuk untuk mencegah, menangani, dan memulihkan insiden siber dalam organisasi," sambung Mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat periode 2017 itu.
Kolaborasi itu akan memberikan berbagai peningkatan layanan, di antaranya pemberian peringatan insiden keamanan siber, tanggap insiden siber, forensik digital, dan pemberitahuan imbauan keamanan.
Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith, menambahkan pembentukan CSIRT berperan penting dalam upaya pencegahan dan penanganan cepat apabila terjadi kejahatan siber.
“Pekerjaan pemerintah selalu berhubungan dengan digitalisasi. Diperlukan rasa aman dalam menjaga seluruh aktivitas digital, khususnya sistem elektronik milik Pemkab Banjar,” jelas Aidil.
“Mudah-mudahan program ini bisa dilaksanakan dengan baik. Tentunya perlu kolaborasi dengan Instasi-instansi lain,” harapnya.
