Tak Berkategori

Pemilu 2019; Ribuan Napi di Lapas Teluk Dalam Tidak Bisa Mencoblos, Ini Penyebabnya

apahabar.com, BANJARMASIN – Antusias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin…

Featured-Image
Suasana TPS 84 Klas II A Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Rifad

bakabar.com, BANJARMASIN – Antusias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin untuk menggunakan hak suara di pemilu 2019 mulai terlihat. Kendati begitu, tidak semua warga binaan di sana bisa menyalurkan hak suaranya. Ribuan di antaranya tidak memenuhi syarat.

Ratusan WBP mengecek daftar nama mereka di Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Lapas teluk Dalam, Rabu (17/4/2019).

Sedikitnya, terdapat 9 TPS yang ada Lapas Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin, yakni TPS 81, TPS 82, TPS 83, TPS 84, TPS 85, TPS 86, TPS 87, TPS 88 dan TPS 89. Ironisnya, dari 9 TPS tersebut terdapat 2 TPS yang kosong pemilih.

Sayangnya, dari 2.708 WBP hanya terdapat 15 orang yang termasuk dalam DPT. Kemudian, dikurang 6 orang yang sudah dinyatakan bebas, sehingga hanya 9 orang WBP yang bisa mencoblos sebagai DPT di Lapas Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin.

img

Ketua KPPS Pelambuan TPS 81, Tri Haryanto. Foto-bakabar.com/Rifad

“Banyak WBP yang tak bisa memilih lantaran terkendala E-KTP,” ucap Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pelambuan TPS 81, Tri Haryanto kepada bakabar.com.

Adapun, untuk jumlah Daftar Pemilih Tambahan (DPtb) di Lapas Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin yakni sebanyak 836 orang. Agar bisa menggunakan hak suara, kemungkinan besar DPTb tersebut masih menunggu sisa surat suara dari TPS lain.

“Kalau tak ada surat suara dari luar, ya harus bagaimana lagi,” sesalnya.

Sementara itu, WBP yang tidak terdaftar sebagai DPT, Murkawi merasa sedih lantaran tak bisa menggunakan hak suaranya di Pemilu Serentak 2019 kali ini. Padahal, niatnya untuk memilih pemimpin sangatlah kuat.

Apa boleh buat, E-KTP pun dia tak punya. Terlebih, Murkawi berasal dari Jawa Timur, Madura. Sehingga harus mengurus surat pindah terlebih dahulu. Alih-alih mengurus surat pindah, dia pun malah masuk bui karena terlibat kasus narkoba.

“Intinya saya berharap untuk Indonesia lebih baik,” ucapnya pasrah.

Di sisi lain, WBP yang terdaftar sebagai DPT, Errick merasa senang dan puas lantaran telah menggunakan hak suaranya. Dia pun berharap agar mendapatkan pemimpin yang amanah dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik ke depannya.

img

Suasana di salah satu TPS Klas IIA Teluk Dalam Banjarmasin. Foto-bakabar.com/Rifad

Baca Juga: 'Unik', TPS di Banjarmasin Ini Berada di Bawah Jembatan

Baca Juga:Pagi-pagi Sandiaga ke TPS, Kiai Ma'ruf Santai Berolahraga

Baca Juga: Pemilu 2019; Kedai Ini Gratiskan Seporsi Kudapan Untuk Pelanggan Yang Tidak Golput

Reporter: Muhammad RobbyEditor: Muhammad Bulkini

Komentar
Banner
Banner