Peristiwa & Hukum

Pemiliknya Sedang Tidur, 2 Rumah di Hamak Timur HSS Ludes Dilalap Api

Ketika musibah kebakaran terjadi, Amat sedang tertidur kemudian terbangun melihat api di atas plafon rumahnya. 

Featured-Image
Pemadam kebakaran gabungan, anggota TNI dan Polri bersama masyarakat memadamkan api di Desa Hamak Timur. Foto-untuk apahabar.com

bakabar.com, KANDANGAN - Sedikitnya 2 rumah di Desa Hamak Timur RT 3 RW 2 Kecamatan Telaga Langsat Hulu Sungai Selatan (HSS) ludes terbakar 100 persen dilalap api, Minggu (13/8/2023) siang.

Identitas pemilik rumah ludes terbakar diketahui atas nama Amat (62) dan satu lagi milik ibunya bernama Samsuriah yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun bakabar.com, kebakaran 2 rumah tersebut terjadi di Jalan Depan Mesjid Desa Hamak Timur RT 3 RW 2 Kecamatan Telaga Langsat sekitar pukul 13 .30 Wita.

Ketika musibah kebakaran terjadi, Amat sedang tertidur kemudian terbangun melihat api di atas plafon rumahnya. 

Lalu korban mencoba meminta pertolongan tolong kepada warga sekitar untuk memadamkan amukan jago merah.

Sekitar 30 menit berselang, api dapat dipadamkan oleh pemadam kebakaran gabungan beserta anggota TNI dan Polri bersama masyarakat Desa Hamak Timur.

Danramil 1003-01/Telaga Langsat, Kapten Inf Nuryanto menjelaskan bahwa kedua rumah berukuran 4 x 6 meter material papan kayu merupakan salah satu bantuan dari dinas sosial setempat.

"Diperkirakan api berasal dari arus pendek listrik, kerugian ditaksir Rp 60 juta karena kedua rumah ludes terbakar 100 persen," kata Kapten Inf Nuryanto.

Sementara itu, PMK Datu Patinggi Telaga Langsat, Haris Fadillah menjelaskan bahwa pihaknya menerima informasi dari masyarakat bahwa terjadi kebakaran di Desa Hamak Timur.

"Ditelepon salah perangkat desa pukul 14.00 WITA, api sudah membesar pada dua buah rumah tersebut," jelasnya.

01 PMK Datu Patinggi Telaga Langsat ini menambahkan, jarak antara lokasi kejadian dari markas unitnya cukup jauh dijangkau.

"Jaraknya cukup jauh naik ke gunung, dari posko kami sekitar 6 kilometer," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner