bakabar.com, BANJARMASIN – Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia (Hipmikindo) menggelar dialog publik dengan tema membangun wawasan kebangsaan berbasis kelompok kreatif pelaku UMKM Banua di Hotel Rattan In, Rabu (10/7/2019).
Hadir mewakili Gubernur Kalimantan Selatan, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Hanifah memberikan apresiasi dan dukungan dalam meningkatkan sektor ekonomi daerah.
“Gubernur Kalsel sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Merekalah yang menentukan di generasi milenial ini untuk merubah tantangan dan karakter anak-anak kita untuk terus berdikari,” ucap Hanifah dalam sambutannya.
Melalui usaha sektor mikro kecil, kiprah yang dilakukan DPD Hipmikindo Kalsel dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas UMKM daerah diharapkan dapat membuka wawasan.
“Usaha mikro dan kecil tidak dapat dipisahkan dari kita bersama untuk memajukan daya saing di daerah kita,” ujarnya.
Baca Juga: Minim Ekonomi Kreatif, Banjarmasin Andalkan Pajak Bermotor dan Perhotelan
Hanifah menilai, tema kali ini sangat menarik yaitu membangun wawasan kebangsaan berbasis kelompok kreatif pelaku UMKM Banua.
“Satu tema yang saya rasa sangat relevan, jika kita liat dinamika sosial ekonomi saat ini. Secara sosial potensi dan peluang bangsa yang kita punya saat ini sangatlah besar,”
Hanifah memaparkan dari data BPS tahun 2018, menunjukkan jumlah penduduk Indonesia mencapai 265 juta jiwa. Ia memprediksi akan mencapai 282 hingga 317 juta jiwa pada tahun 2045.
“Generasi millenial, mereka inilah yang menentukan demografi yang kita miliki, di sinilah peran kita sebagai generasi di atasnya untuk menjadi peluang. Salah satunya melalui karakter anak-anak kita, para pemuda pemudi dengan wawasan kebangsaan,” ungkapnya.
Melalui wawasan kebangsaan, ia berpesan agar menanamkan rasa optimisme dan kepercayaan diri pada generasi muda sebagai sebuah bangsa di dalam proses kebangsaan.
Baca Juga: Bekraf Ajak Kembangkan Ekonomi Kreatif Berbasis Syariah di Banjarmasin
Reporter: Musnita Sari
Editor: Muhammad Bulkini