bakabar.com, BANJAR – Usai menangkap pembunuh Didi Hamdani, polisi langsung tancap gas mengungkap motif pertikaian sesama jenis tersebut.
Dari pendalaman polisi, terungkap jika pelaku gelap mata lantaran merasa ditipu korban.
“Antara pelaku dan korban menjalin hubungan asmara sesama jenis dan korban menjanjikan akan memberikan uang sebesar Rp200 ribu,” ujar Direktur Reskrimum Polda Kalsel, Kombes Pol Hendri Budiman melalui Kasubdit III AKBP Andy Rahmansyah, Selasa (25/5).
Terkuak, Pembunuhan Sadis Pria di Gambut Banjar Dilatari Cinta Sejenis!
Pelaku YS merupakan warga Adian Nangka, Siempat Nempu, Dairi, Sumatera Utara.
Pelaku dan korban dilaporkan telah melakukan hubungan badan sebanyak 4 kali.
Nyatanya, kata Andi, korban tidak pernah mengasih uang kepada pelaku.
Karena merasa dibohongi, pelaku dengan beringas menghabisi nyawa Didi.
“Penikaman ke bagian leher dan tubuh korban secara berkali kali hingga korban meninggal dunia,” ujarnya lagi.
Di Kalsel, YS berdiam diri di Perumahan Mahkota Trikora, Jalan Guntung Harapan, Landasan Ulin, Banjarbaru.
“Waktu kami gerebek rumahnya, dia sudah kabur ke Medan,” ujarnya.
Takut ketahuan, rupanya pelaku melarikan diri ke kampung halaman di Medan.
Minggu 23 Mei, polisi menangkap YS alias Agus Sinambela di lokasi persembunyiannya di Marelan Pasar 9, Desa Manunggal, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Malam itu YS dibekuk Tim Macan Kalsel dalam pelariannya saat sedang tertidur pulas di rumah kerabatnya itu.
“Ia sempat disembunyikan kakaknya,” ujarnya.
Penangkapan dipimpin langsung Kanit II Opsnal, Subdit III Jatanras AKP Gita Suhandi Achmadi.
Terkuak, Pembunuhan Sadis Pria di Gambut Banjar Dilatari Cinta Sejenis!
