bakabar.com, BANJARMASIN - Hingga kini pembenahan hingga beroperasinya Terminal Jalan A Yani Km 6 belum 100 persen kelar. Hal ini lantaran peralihan aset. Sebelumnya terminal ini di bawah Pemko Banjarmasin, kini dikelola Pemprov Kalsel pemerintah provinsi di bawah tanggung jawab dinas perhubungan.
“Saat ini pihak kami sedang menyusun kerangka kerja untuk membenahi fasilitas yang diperlukan pengguna jasa angkutan umum di Terminal Km 6. Kami pun merapatkan barisan bersama operator dan pemilik angkutan umum, semua itu dilakukan sebagai bahan pertimbangan untuk mendapatkan detil secara rinci fasilitas pengguna angkutan umum ke depan,” sebut Kepala UPTD Terminal B, Ahmad Sofian saat ditemui di kantornya, Senin (25/2).
Lebih lanjut Sofian menjelaskan, pihaknya juga akan memfasilitasi pemilik jasa angkutan umum agar mendapat modal, sehingga dapat merevitalisasi armada.
“Kami tidak hanya ingin memberikan fasilitas tanpa rasa nyaman. Makanya perlu pemilik angkutan umum difasilitasi agar mendapat modal pinjaman dari perbankan, kredit murah tanpa uang muka, itu rencana kami. Sehingga ada angkutan umum representatif yang disenangi pengguna," tuturnya.
Sesuai permintaan gubernur, kalau Terminal Km 6 dikelola provinsi, maka harus lebih baik dari sebelumnya.
"Karena peralihan ini baru, jadi waktu itu rehab mengalami kendala," jelasnya.
Baca Juga:Peresmian Terminal Baru Bandara Tjilik Riwut Ditunda
Ia mengaku tidak dapat melakukan rehab, disebabkan peralihan aset tersebut belum dilakukan secara total. Menurutnya jika dilakukan rehab bisa menyebabkan slot anggaran keliru.
“Nantinya angkutan umum akan berorientasi fasilitas umum, dimana tempat-tempat singgah akan ditujukan ke perputaran ekonomi masyarakat, contohnya ke tempat grosir, dan pasar, ” imbuh Sofian.
Saat disinggung mengenai pembongkaran kios-kios yang ada di depan terminal, Sofian menerangkan bahwa ke depan tempat itu akan dijadikan tempat grosir.
“Itu tanggung jawab bersama, Pemko Banjarmasin, Pemprov Kalsel maupun balai dinas perhubungan," ungkapnya.
Dikemukakan Sofian, masih ada bus angkutan kota antar provinsi masih di Terminal Km 6.
"Nanti kalau sudah dipindahkan ke kilometer 17, semua aktifitas loket sudah tidak ada lagi. Insya Allah tahun ini beres semua,” tutupnya.
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif