Jalur Khusus Tambang

Pembangunan Jalur Khusus Tambang di Bogor Tersendat-Sendat!

Progres awal pembangunan jalan tambang di Kabupaten Bogor tersendat-sendat. Saat ini masih bergelut pada pembebasan lahan.

Featured-Image
Petugas gabungan memantau jalur tambang di wilayah Kecamatan Rumpin mengarah ke Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Kamis (23/11). Foto: apahabar.com/Foto:Zenal

bakabar.com BOGOR - Progres awal pembangunan jalan tambang di Kabupaten Bogor tersendat-sendat. Saat ini masih bergelut pada pembebasan lahan.

"Untuk pembebasan lahan dan izin lainnya diperkirakan selesai hingga Desember 2023 sepanjang 11,5 Kilometer," ungkap Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, Kamis (23/11).

Kata dia, jalur khusus tambang itu akan tersambung ke Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) III. Pengerjaannya dikerjasamakan oleh Pemprov Jawa Barat dan pihak swasta. Mulai dibangun 2026 mendatang. 

Baca Juga: Tuntut Perbaikan Jalan, Warga Geruduk Kantor Camat Parung Panjang

"Jalur tambang itu kan menuju jalan tol ada jalan (berstatus) kabupaten jadi kami sinkronisasi. (Peran) yang kedua, perizinan," kata Ajat.

Saat ini, Pemkab Bogor hanya mampu berkontribusi soal perizinan dan pembebasan lahan. Khusus untuk pembangunan jalan tambang itu. 

"Kami mengawal dan mendorong saja. Karena kewenangannya ada di Pemprov Jawa Barat," tutup dia.

Saat ini, lalu lintas angkutan tambang di Kabupaten Bogor masih menggunakan jalan umum. Contohnya di Parung Panjang. 

Editor


Komentar
Banner
Banner