bakabar.com, BANJARMASIN – Namanya cukup unik, Liam Oetoehhganal, pemain di Feyenoord U-17, ternyata berdarah Indonesia, akan kah menyusul Jack Brown dan Elkann Baggott masuk Timnas U-19?
Seperti diketahui, PSSI tengah gencar menjaring bakat-bakat pemain di luar negeri yang punya darah alias keturunan Indonesia, termasuk seperti Liam Oetoehganal.
Sebelumnya PSSI telah memberikan kesempatan Jack Brown dan Elkann Baggott bergabung bersama Timnas U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Perlu diakui pula, Indonesia memiliki banyak keturunan WNI yang tinggal di Eropa, salah satunya adalah Belanda.
Jadi, tidak heran, jika cukup banyak pesepakbola berkebangsaan Belanda yang memiliki darah Indonesia. Contohnya, Giovanni Van Bronckhorst dan Johny Heitinga di Timnas Belanda.
Nah, Liam Oetoehganal pun demikian. Pesepakbola berusia 16 tahun itu diketahui memiliki garis keturunan Suriname-Indonesia.
Seperti diketahui, banyak orang Indonesia yang dibawa oleh Belanda ke Suriname di masa penjajahan. Bahkan, Bahasa Jawa merupakan salah satu bahasa resmi di negara tersebut.
Saat ini, Liam Oetoehganal tercatat sebagai pemain kesebelasan Feyenoord U-17 yang berlaga di Liga Belanda Junior.
Dikutip dari Transfermark, Selasa (27/10) Liam Oetoehganal diketahui berposisi sebagai gelandang tengah. Ia bisa juga bermain di gelandang bertahan.
Dari statistik, Liam sudah lima kali merumput bagi Feyenoord U-17. Pada musim 2020-2021, Liam Oetoehganal sudah diturunkan sebanyak dua kali, yaitu ketika melawan PSV Eindhoven dan Utrecht.
Kendati belum mencetak gol atau menyumbangkan assist, prospek Liam Oetoehganal terhitung menjanjikan.
Pemain kelahiran 4 Mei 2004 itu beberapa kali dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) untuk Timnas Belanda U-16.
Liam Oetoehganal juga pernah menjabat sebagai kapten Feyenoord U-16. Kendati pernah memperkuat Timnas Belanda U-16, peluang Liam untuk berkostum Indonesia masih terbuka.
Sekadar informasi, FIFA hanya mencatat penampilan untuk timnas senior saja. Walau pernah memperkuat Timnas Belanda U-16, Liam Oetoehganal masih bisa dipanggil ke Indonesia.
Namun yang pasti, PSSI harus bergerak cepat agar Liam tidak jatuh ke pangkuan Belanda.
