bakabar.com, JAKARTA - Nama Arne Slot, pelatih Feyenoord muncul ke permukaan. Slot digadang-gadang merupakan pesaing terberat Julian Nagelsmann untuk melatih Tottenham Hotspur di musim depan.
Pelatih berusia 44 tahun itu membantu Feyenoord ke posisi teratas klasemen Liga Belanda, dan hanya mengalami satu kali kekalahan sepanjang musim ini.
Ia pun berpeluang besar untuk membawa trofi Eredivise ke klub, setelah terjadi terakhir kali pada tahun 2017.
Slot terikat kontrak di Feyenoord hingga 2025, yang dalam kesepakatannya hanya diperbolehkan untuk keluar ke klub lain pada 2024, dan itu berarti Spurs harus menyiapkan kompensasi untuk memboyongnya ke London.
Baca Juga: Ga Betah di Arab Saudi, Cristiano Ronaldo Ditawari Balik ke Real Madrid
Tottenham kini memang sedang mempertimbangkan sejumlah kandidat untuk menggantikan Antonio Conte sebagai pelatih permanen yang dipecat 27 maret lalu.
Pemecetan menyusul nama pelatih sementara Cristian Stellini usai Spurs menderita kekalahan telak 6-1 dari Newcastle, dan kini Ryan Mason bertugas mengambil alih hingga akhir musim.
Menurut informasi yang dihimpun dari ESPN, The Lilywhites tidak mau mengulangi kesalahan karena menolak Erik Ten Hag, yang saat itu belum terkenal saat Jose Mourinho hengkang.
Nama Ten Hag saat ini menjadi buah bibir para penggemar sepak bola. Pelatih asal Belanda itu bisa memberi dua gelar bagi Manchester United di musim perdananya.
Baca Juga: Hasil SEA Games 2023 Jadi Tolak Ukur Indonesia Menuju Olimpiade 2024
Ten Hag sudah mempersembahkan satu trofi yaitu Carabao Cup, dan akan menghadapi sang rival Manchester City untuk gelar keduanya di final Piala FA akhir bulan ini.
Slot masuk ke dalam daftar favorit pemilik Tottenham Danie Levy bersama dengan Julian Nagelsmann, dan satu kandidat lain yang belum diketahui namanya.
Penunjukan Nagelsmann berarti Spurs harus mengeluarkan dana cukuo besar, mengingat mantan klub yang ia latih, Bayern Munchen masih terus membayar gaji Nagelsmann meski sudah memecatnya sejak Maret.
Pelatih berusia 35 tahun itu sebelumnya juga sudah melakukan pembicaraan dengan Chelsea, namun ia akhirnya menarik diri dari pencalonan setelah merasa prosesnya terlalu rumit.
