Kalsel

Pelaku Perampokan Brutal di Kelumpang Hulu Kotabaru Akhirnya Ditangkap!

apahabar.com, KOTABARU – Kurang dari 2×24 jam, polisi berhasil menangkap terduga pelaku perampokan seorang remaja di…

Featured-Image
Pelaku pencurian dengan kekerasan di Kelumpang Hulu akhirnya diamankan oleh jajaran Polsek Kelumpang Hulu, dibantu anggota Polsek Kelumpang Selatan, Senin (21/9) siang. Foto-Sumantri for apahabar.com

bakabar.com, KOTABARU – Kurang dari 2×24 jam, polisi berhasil menangkap terduga pelaku perampokan seorang remaja di Kelumpang Hulu.

Pelaku rupanya berinisal MN, (18). Ia berhasil diringkus jajaran Polsek Kelumpang Hulu, Senin (21/9) pukul 12.15 wita.

Saat diamankan remaja tamatan SD ini sedang berada di Desa Pantai, Kecamatan Kelumpang Selatan.

Kapolres Kotabaru, AKBP Andi Adnan Syafruddin, melalui Kapolsek Kelumpang Hulu, Iptu Rifandy P Putra membenarkan telah berhasil mengamankan pelaku.

Terkuak, Motif Perampokan Brutal di Kelumpang Hulu Kotabaru

“Iya, benar mas. Tadi siang pelaku, beserta barang bukti sudah kami amankan,” ujar Rifandy, dikontak bakabar.com, Senin sore.

Saat diamankan pelaku mengakui semua perbuatannya. Termasuk melukai korban AL.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, kini pelaku bersama barang bukti, sepeda motor korban dan sebilah keris diamankan di Mapolsek Kelumpang Hulu guna proses hukum lebih lanjut.

Kronologis perampokan di halaman selanjutnya

Polisi memang sudah curiga bahwa MN adalah pelaku perampokan terhadap AL.

Sebelumnya, bocah SMA ini dirampok oleh pelaku saat sedang berkendara bersama di Jembatan Gegayan, Desa Banua Lawas, Kelumpang Hulu, Minggu (21/9) pagi.

Sebelum membawa kabur motor korban, pelaku menikam dan melempar korban ke sungai yang berada di tepi jalan.

Sejurus kemudian pelaku melarikan diri menggunakan motor korban.

“Identitasnya sudah kami kantongi. Sampai sekarang perburuan pelaku masih berjalan,” ujar Rifandy, kemarin.

Pelaku, kata Rifandy, yang merupakan teman dekat korban berdomisili di Kelumpang Hulu.

“Jadi, mereka ini sebenarnya temenan. Dia orang sini (Kelumpang Hulu),” terang Rifandy.

Kronologi perampokan bermula saat korban dan pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor.

Keduanya berkendara dari arah Cantung, Kelumpang Hulu menuju kawasan Kecamatan Hampang.

Di tengah jalan. Tepatnya, di Jembatan Gagayan, Desa Banua Lawas, Kelumpang Hulu tiba-tiba pelaku meminta berhenti.

Pelaku beralasan ingin buang air kecil. Selanjutnya, ia berpura-pura mual dan muntah-muntah. Lalu meminta tolong kepada korban untuk memijit pundaknya.

Tanpa curiga sedikitpun, korban mendekat, dan berniat untuk memijit pundak pelaku.

Begitu korban mendekati pelaku, tiba-tiba pelaku mencabut senjata tajam jenis keris, dan spontan menyerang korban.

Akibatnya, keris pelaku mendarat di bagian perut korban. Tidak sampai di situ, pelaku masih membabi buta menyerang hingga mengenai dada korban.

Menyaksikan korban tersungkur tak berdaya pelaku lantas melempar tubuh korban ke dasar sungai.

Selanjutnya, pelaku membawa lari kendaraan milik korban.

Akibat terluka parah, korban dilarikan ke RSUD Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mendapatkan penangan medis.



Komentar
Banner
Banner