bakabar.com, JAKARTA - Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi memastikan Mustopa tidak mengadopsi ideologi agama yang ekstrem.
Hal itu disampaikannya berdasarkan hasil penyelidikan dari Direktorat Reserse Kriminal Umum yang telah berkoordonasi dengan Densus 88 Polri.
"Dinyatakan Mustofa tidak mengadopsi ideologi agama yang ekstrem," ungkap Hengky Haryadi saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5).
Baca Juga: Penyebab Kematian Mustopa NR Penembak Kantor MUI, Meninggal setelah Umbar Tembakan
Selain itu, dipastikan bahwa pelaku penembakan kantor di kantor MUI itu tidak terkait dalam jaringan teroris.
"Sekali lagi tersangka almarhum Mustopa ini tidak masuk dalam jaringan teroris," tegasnya.
Kemudian, Hengky menjelaskan bahwa tidak ada aktor lain dibalik tindakan yang dilakukan oleh Mustopa. "Tidak ada aktor di belakangnya," tambahnya.
Baca Juga: Sssttt.. Harta Penembak Kantor MUI Nyaris Miliaran
Sebelumnya, pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa (2/5) yang lalu dipastikan bukan jaringan teroris.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan hal tersebut dipastikan usai berkoordinasi dengan Densus 88.
"Kami dari Polda Metro Jaya sudah mengkoordinasikan dengan Densus 88, tersangka tidak dalam jaringan teroris," katanya kepada wartawan, Selasa (4/5).
Meski begitu, hingga kini penyidik Polda Metro Jaya masih terus bekerja mendalami kasus tersebut.
"Beberapa penyidik di lapangan masih bekerja hingga kini," ungkapnya.