bakabar.com, MARABAHAN - Sudah hampir 8 pekan, kasus pembunuhan Harisman di Lapangan 5 Desember Marabahan, Barito Kuala (Batola), belum juga terungkap.
Identitas pelaku masih misterius, meski Sat Reskrim Polres Batola memastikan terus melakukan penyelidikan.
"Memang sudah terdapat beberapa orang yang dicurigai," papar Kapolres Batola AKBP Diaz Sasongko, melalui Kasat Reskrim AKP Setiawan Malik.
"Namun kami belum dapat memastikan si pelaku, karena masih mengumpulkan beberapa informasi untuk dikerucutkan," sambungnya.
Pun tidak tertutup kemungkinan pelaku berasal dari luar Marabahan. Di sisi lain, besar kemungkinan pelaku juga telah pergi ke daerah lain.
Sebelumnya sudah terdapat beberapa orang saksi yang diperiksa. Ini termasuk saudara korban dan orang yang terakhir melihat korban bersama seseorang ke Lapangan 5 Desember.
Baca Juga: Polres Batola Buru Terduga Pelaku Pembunuhan di Tribun Lapangan 5 Desember Marabahan
Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Autopsi Jasad Pria Bersimbah Darah di Marabahan Batola
"Saksi juga terbatas, karena tak seorang pun yang langsung melihat penganiayaan. Sedangkan sidik jari di tempat kejadian sudah rusak," tambah Setiawan.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, korban mengonsumsi alkohol bersama beberapa orang sebelum dianiaya di lokasi kejadian.
"Meski demikian, kami belum bisa memastikan kematian korban disebabkan dikeroyok atau cuma oleh satu pelaku. Demikian pula kemungkinan dibunuh teman minum atau oleh orang lain," tukas Setiawan.
Harisman ditemukan sudah tidak bernyawa, Senin (7/8) pagi. Tepat di samping jenazah, batu semen yang diduga dilakukan untuk menganiaya.
Berdasarkan hasil autopsi, warga Kelurahan Ulu Benteng di Kecamatan Marabahan itu mengalami pendarahan otak dengan tulang kepala remuk akibat terkena benda tumpul.
Pria berusia 27 tahun tersebut juga mengalami memar di dada sebelah kanan atas, seluruh wajah lebam, dan luka robek di alis kanan.