bakabar.com, BANJARMASIN – Komisi Bidang Ekomomi dan Keuangan DPRD Kalsel mempelajari pengelolaan dan pengembangan Badan Layanan Umum atau daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Senin (7/2).
“Karena sesuai bidangnya, kami dari Komisi II terus berupaya mendorong peningkatan pendapatan daerah, terutama PAD Kalsel,” kata Wakil Ketua Komisi II Hj Dewi Damayanti Said menjelaskan perihal studi komparasi yang dijadwalkan pada 7 – 9 Februari 2022, Senin (7/2).
Komisi II, kata politisi Partai Golkar itu, di pimpin Imam Suprastowo akan tukar pendapat dengan Biro Administrasi Perekonomian dan SDM DIY. Hal itu untuk penguatan BLUD di Kalsel, terutama milik Pemprov.
“Dari hasil studi komparasi tersebut, kita harapkan dapat mendatangkan nilai tambah guna peningkatan pendapatan asli daerah (PAD),” ujar perempuan daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin itu.
“Karena sesuai bidangnya, kami dari Komisi II terus berupaya mendorong peningkatan pendapatan daerah, terutama PAD Kalsel,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam upaya membantu Pemprov Kalsel mencari sumber-sumber pendapatan daerah, Komisi II juga melakukan studi komparasi ke Kalimantan Tengah (Kalteng), 1 – 3 Februari lalu.
Dalam Kunker ke “Bumi Tambun Bungai” atau “Bumi Isen Mulang” (Pantang Mundur) Kalteng bertukar pikiran dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian provinsi tersebut sehubungan dengan kegiatan eksfor komoditas produk lokal.