bakabar.com, SAMARINDA – Tim rescue gabungan akhirnya menemukan Farhan.
Pelajar 13 tahun itu hilang tenggelam di Sungai Karang Mumus (SKM), Selasa (10/12) pagi, sekitar pukul 10.30.
“Ya, berhasil ditemukan sekitar pukul 11.20 dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Kepala Seksi Operasi Basarnas Kaltim Kaltara, Octavianto dihubungi bakabar.com.
Melakukan penyisiran radius 50 meter dari lokasi korban hilang, tim rescue mulanya menemukan sesosok jasad.
Jasas berkulit hitam itu hanya menggunakan celana pendek berwarna kuning.
“Ya, sesuai ciri-ciri korban. Setelah kami periksa ternyata benar,” jelas Octa lagi.
Usai ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD AW Sjahranie menggunakan mobil Unit MIM Rescue.
Farhan merupakan pelajar asal SMPN 37. Pagi tadi, ia dan 9 rekannya tengah bermain di pinggir SKM. Tepatnya, Jalan Tarmidi, Keluarahan Sungai Pinang, Kota Samarinda.
Saat itu mereka hendak pergi ke WC sekitar pinggir sungai. Lalu satu per satu mereka menceburkan diri ke SKM, termasuk korban.
Dari keterangan saksi, korban sempat diperingatkan namun tak dihiraukan. Sejurus kemudian, korban larut ke tengah dan hanya bisa berteriak minta tolong.
“Teman-temannya hanya bisa melempar dengan jeriken sampai hilang di bawah jembatan Lambung dengan posisi tangan mengangkat ke atas,” ujar Octa.
Baca Juga:Lompat ke Sungai Karang Mumus, Pelajar Tenggelam dan Menghilang
Baca Juga:Cerita Warga Tentang ABK Trans Power yang Tenggelam
Baca Juga:Direktur Puskepi: Kenaikan Tarif Cukai SKT Harus di Bawah SKM
Baca Juga: VIDEO Kebakaran Hebat di Jalan Andalas, Hanguskan 7 Tempat Usaha Warga
Editor: Fariz Fadhillah
