Kalsel

Pekerja Tersengat Listrik di Bahungin Kelua, Inafis Polres Tabalong Turun Tangan

apahabar.com, TANJUNG – Pascapekerja tersengat listrik saat mengerjakan kubah musala di Desa Bahungin RT 04, Kecamatan…

Featured-Image
Unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong melakukan olah TKP di musala Desa Bahungin, pasca pekerja tersengat listrik. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG – Pascapekerja tersengat listrik saat mengerjakan kubah musala di Desa Bahungin RT 04, Kecamatan Kelua, Unit Inafis Satreskrim Polres Tabalong melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Senin (18/10) sekitar pukul 14.30 Wita.

Pantauan media ini di lokasi, tim yang beranggotakan 3 orang ini memeriksa 2 titik di lokasi kejadian.

Setelah memeriksa lokasi kejadian kemudian tim kembali mendatangi korban yang masih di rawat di Puskesmas Kelua.

Sementara itu korban sengatan listrik ini ternyata hanya 3 orang (sebelumnya diberitakan 4 orang).

Korban masing-masing, Dian (20), Ahmad Jamaludin (25) dan Aura Lia Titan Wicaksono (19), ketiganya warga Tranggalek, Jawa Timur.

Sementara 1 rekannya lagi, Adi Kurniawan (27) warga Tulung Agung, Jatim tidak terkena sengatan listrik.

Perawat UGD Puskesmas Kelua, Aditya Putra membenarkan ada 3 orang sebelum zuhur tadi di bawa ke sini yang menjadi korban sengatan listrik.

“Dua orang diperbolehkan pulang atas nama Jamal dan Titan. Keduanya luka lecet ada yang di bibir dan di tangan,” ujarnya didampingi rekannya Ahmad Iberahim.

Sementara itu atas nama Dian masih menjalani observasi. Oleh dokter disarankan di rujuk ke rumah sakit.

Dirinya mengalamu luka memar di punggung, luka lecet di kaki dan tangan.

Namun pasien meminta untuk dirawat di sini saja, dengan alasan tidak ada yang menunggu kalau di rumah sakit.

Komentar
Banner
Banner