bakabar.com, BANJARBARU – Pekan terakhir Juli, harga berbagai macam cabai di Kota Banjarbaru mulai berangsur turun.
Hal itu disampaikan langsung Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Banjarbaru, Anshori kepada bakabar.com pada Jum’at (26/7) siang.
Baca Juga: Memasuki Kemarau, Petani Limau Keprok Terancam Gagal Panen
Disampaikan Anshori, harga berbagai jenis cabai sekarang menyentuh Rp 57.500 per kilogram dari sebelumnya Rp 62.500.
Sementara, cabai keriting dari sebelumnya Rp 67.500 turun tipis menjadi Rp 62.500, lalu cabai rawit merah yang sebelumnya Rp 95.000 menjadi Rp 92.500.
Sementara, cabai rawit hijau yang sebelumnya Rp 92.500 kini menjadi Rp 82.500.
“Memang hasil cabai lokal kita tidak mencukupi untuk wilayah Kalsel. Jadi kita harus memasok dari jawa, biar harganya stabil lagi,” ujar Anshori.
Karena cuaca yang tak menentu ditambah musim kemarau dan kurangnya alat atau mesin yang dimiliki petani lokal, stok cabe jadi tergerus.
“Karena stok tak memenuhi sehingga terjadilah kenaikan harga pada minggu lalu,” jelas dia.
Anshori memastikan pada pekan ini stok tambahan dari Pulau Jawa sudah mulai masuk.
Baca Juga: Makin 'Pedas', Harga Lombok di Pangkalan Bun Tembus Ratusan Ribu
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Fariz Fadhillah