bakabar.com, MARTAPURA – Pejuang kemerdekaan dan veteran Operasi Seroja serta janda perang di Kabupaten Banjar kini hanya tersisa 55 orang.
Para pejuang tersebut ada 55 orang yang terdata di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Banjar, melalui SK Bupati guna pemberian tali asih di momen hari kemerdekaan Republik Indonesia.
“Untuk data di tahun 2021 ini, ada sebanyak 55 orang veteran, yang terdiri dari veteran angkatan 45, janda veteran, serta veteran Operasi Seroja eks Timor-Timur,” tutur Kasi Pemberdayaan dan Pengelolaan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial, Dinsos Banjar, Uhibbul Huda, Senin (9/8).
Para veteran pejuang di Kabupaten Banjar dapat dihitung dengan jari, dan untuk veteran Operasi Seroja dan Janda perang masih banyak.
Seorang digolongkan sebagai veteran adalah para pejuang kemerdekaan dari 1945 hingga 1949.
“Yang dikategorikan sebagai veteran adalah para pejuang kemerdekaan yang berjuang dari tahun 1945 hingga 1949, serta diakui oleh negara dan terdaftar diligiun veteran. Kemudian ada veteran Operas Seroja, yang berjuang dalam pembebasan Timor-timur, ini peteran pembebasan namanya,” ungkapnya.
Setiap tahunnya, Dinas Sosial Banjar selalu memberikan tali asih kepada para veteran, baik dari angkatan 45 atau veteran Operasi Seroja eks Timor-Timur, hingga janda perang.
“Untuk di tahun ini, sudah mengajukan kepada Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, dengan data 55 orang veteran, insyaallah secepatnya akan kita serahkan,” tuturnya.
Tali asih diberikan tersebut berupa sembako yang akan diserahkan langsung kepada para veteran ke rumah-rumah mereka.
“Namun terkadang ada juga yang datang langsung ke Kantor Dinsos untuk mengambil langsung sembakonya,” ungkap Huda.