Nasional

Pejuang Demokrasi Berguguran, Abdul Hadi Embuskan Napas Terakhir di RSUD Ulin

apahabar.com, BANJARMASIN – Satu persatu nyawa petugas penyelenggara pemilu berguguran. Di RSUD Ulin Banjarmasin Kamis (25/4)…

Featured-Image
Anggota KPPS menunjukkan surat suara kepada para saksi saat dilakukan perhitungan lanjutan di TPS bersebelahan dengan Pos TNI AL Pusong di Desa Pusong Baru, Lhokseumawe, Aceh, Kamis, 18 April 2019. ANTARA/Rahmad

bakabar.com, BANJARMASIN – Satu persatu nyawa petugas penyelenggara pemilu berguguran. Di RSUD Ulin Banjarmasin Kamis (25/4) pukul 01.40 Wita, Abdul Hadi mengembuskan napas terakhirnya.

Abdul merupakan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 03, Kelurahan Basirih, Banjarmasin Barat.

Kondisi ini menambah deretan panjang petugas KPPS yang meninggal di Kalsel Sebelum Hadi, ada Ahmad anggota KPPS TPS 03 Desa Muning Tengah, Daja Selatan, Hulu Sungai Selatan (HSS). Ada pula petugas pula KPPS yang mengalami kecelakaan di Pengaron, Banjar.

Menurut Ketua RT 03, Komplek Yuka, Basirih Hamdani, warganya itu mengaku kelelahan sesuai bekerja di hari pencoblosan dan penghitungan surat suara hingga memasuki dini hari Kamis (18/4).

Baca Juga: RSUD Tanbu Segera Miliki Ruang Rawat Inap Senilai Rp13 Miliar

Almarhum pula Ketua BPK Al Mukhlisun meninggalkan istri dan dua anak laki laki yang masih berstatus sekolah.

“Hari H pencoblosan, almarhum kerja enggak sampai full. Dia kerja dari pagi hingga pukul 04.30 dini hari Kamis lalu,” kata Hamdani saat ditemui bakabar.com di rumahnya.

Kondisi Abdul kian memburuk usai pemilu, dia dilarikan ke Rumah Sakit TPT pada pagi hari, kemarin, Rabu (24/4).

Berdasarkan keterangan dokter, Abdul didiagnosa tak hanya kelelahan pasca pemilu, sehingga harus dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin.

“Selain kelelahan saat urusan pemilu, Abdul ada darah tinggi makanya Rumah Sakit TPT tidak bisa karena keterbatasan peralatan medis makanya dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin,” ujar Aditya.

Usai dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ulin Banjarmasin, nyawa Abdul tak terolong. Jenazahnya dikebumikan di dekat rumah duka sesudah sholat Zuhur.

Komisioner KPU Kalsel, Edy Ariansyah mengungkapkan bahwa kedua anggota KPPS itu semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT.

Namun selain kedua jenazah itu ada petugas pula KPPS yang mengalami kecelakaan di Pengaron, Banjar.

Baca Juga: Minim Pendapatan, Dishub Tapin Ambil Alih Pengelolaan Parkir di RSUD Datu Sanggul

“Korban bernama Marwi yang bertugas di TPS 011. Sekarang sedang dirawat di Puskesmas Pengaron,” katanya.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner