Panjat Pinang

Pegal Setelah Panjat Pinang? Lakukan Kegiatan Ini Untuk Pemulihan

Lomba 17 Agustus jadi momen yang ditunggu, apa lagi lomba panjat pinang. Ada terapi yang bisa dilakukan jika badan pegal usai panjat pinang.

Featured-Image
Lomba panjat pinang awalnya merupakan hiburan bagi Belanda. Foto: danikancil/istock photo

bakabar.com, JAKARTA - Lomba 17 Agustus jadi momen yang ditunggu, apa lagi lomba panjat pinang. Ada terapi yang bisa dilakukan jika badan pegal usai panjat pinang.

Dalam kegiatan ini dilakukan dengan memanjat sebuah tiang bambu atau pohon pinang berukuran sekitar 4-10 meter, yang sebelumnya sulah dilumuri oleh oli atau pelumas sebagai pelicin.

Namun dibalik keseruan, kelucuan serta suka cita dibaliknya, kegiatan ini akan meninggalkan beberapa permasalahan di tubuh, seperti rasa lelah hingga kasus terparah cidera.

Salah satu akibat dari kegiatan ini yang paling terasa adalah pegal di seluruh badan, terutama pada kaki dan pinggang, yang dapat berlangsung hingga dua hari.

"Itu karena otot ketarik atau dalam bahasa medis strain, pegal-pegal dapat sembuh sendiri tanpa obat, dengan istirahat selama dua hari," jelas dr. Michael Triangto, SpKO, dilansir detikHealth.

Baca Juga: Lomba Panjat Pinang, Dulunya adalah Tontonan Hiburan Warga Belanda

Ilustrasi Pegal-Pegal. Foto: dok. freepik
Ilustrasi Pegal-Pegal. Foto: dok. freepik

Namun jika rasa pegal atau sakit akibat panjat pinang tersebut berlangsung lebih dari dua hari, mungkin saja terjadi sobekan pada otot tubuh yang cukup parah. Sera ditandai dengan adanya benjolan (tumor), terasa hangat di bagian kaki yang sakit (calor), kemerahan (rubor), rasa sakit (dolot), dan terparah mengalami gangguan fungsi (fungsiolesa).

Adapun beberapa terapi di rumah untuk meringankan rasa pegal-pegal pada tubuh setelah melakukan panjat pinang atau aktivitas fisik berat lainnya:

1. Mendapatkan Hidrasi yang Cukup

Hidrasi yang cukup merupakan aspek terpenting dari pemulihan otot yang pegal, air membuat cairan terus bergerak pada tubuh dan meredakan peredangan, dan memberikan nutrisi ke otot.

Cara termudah dalam mengindikasi dehidrasi pada tubuh adalah dengan melihat urin, jika terlihat kuning sedang cenderung gelap berarti menandakan dehidrasi, namun jika urin berwarna kuning pucat cenderung putih dapat menandakan bahwa tubuh cukup terhidrasi.

Baca Juga: HUT ke-78 RI di Kota Medan, Mulai Panjat Pinang hingga Batu Goncang

2. Melakukan Peregangan Tubuh

Pegal-pegal menandakan otot yang perlu beristirahat, namun cobalah melakukan gerakan ringan seperti yoga ataupun berselonjor untuk menenangkan otot-otot yang stress.

3. Kompres Air Dingin

Melakukan kompres air dingin dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi aliran darah ke seluruh tubuh. Dan jika pada kegiatan mengalami terkilir, memar, beberapa ahli menyarankan untuk melakukan kompres air dingin selama beberapa menit.

"Kalau ada bagian yang nyeri, bisa kompres pakai es, jangan diurut karena bisa memperburuh serta memperlambat penyembuhannya," ujar dr Michael Triangto, SpKO. Selain itu dokter spesialis kedokteran olahraga ini juga menyarankan untuk mandi dengan air dingin.

4. Istirahat yang Cukup

Istirahat yang cukup adalah hal yang penting bagi kesehatan, selain dapat memulihkan rasa pegal, istirahat yang cukup ini dapat meningkatkan pembentukan tenaga baru yang diperlukan untuk memperbaiki otot yang rusak.

Kegiatan tersebut dapat mengurangi rasa pegal setelah mengikuti lomba panjat pinang dan beberapa aktivitas fisik berat lainnya seperti olahraga atau mengangkat beban berat.

Namun jika pegal-pegal atau cidera semakin buruk, segeralah bergegas menuju rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih serius, untuk mengurangi hal-hal akan memperparah keadaan.

Editor


Komentar
Banner
Banner