bakabar.com, BANJARBARU - "Nyanyi bareng-bareng ya semuanya bareng Karin," seru Karin kepada para penonton yang langsung disambut dengan riuh mengiringi lagu Khumod Alkhudeir – Kun Anta. Keseruan tersebut terlihat di acara konser amal di Lapangan Murdjani pada Sabtu (26/10) malam.
Konser amal dilaksanakan dalam rangka hari ulang tahun Himpunan Mahasiswa (Hima) Farmasi Universitas Lambung Mangkurat yang ke-8. Menggandeng ACT Kalsel, Hima Farmasi mengajak warga Kota Banjarbaru untuk peduli Wamena dan Maluku yang tengah tertimpa bencana.
Untuk menggugah kepedulian, para penyanyi muda Kalimantan Selatan dihadirkan, yaitu Karin Ramadhani, Anisa Cahayani dan Riyadi "Sanssmile". "Alhamdulillah kami senang bisa terlibat dalam acara amal seperti ini, dan salut untuk ACT yang terus bergerak mengajak kebaikan," ungkap Ihsan mewakili manajemen Karin.
"Apa yang teman-teman lakukan pada malam hari ini adalah wujud kedermawanan dan kerelawanan, acara yang keren sekali," apresiasi dari Retno Sulisetiyani, Head of Marketing ACT Kalsel.
"Kami ingin mengajak teman-teman untuk berbagi kepada saudara kita yang ada di Ambon dan Wamena. Ada puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal dan harus mengungsi di tenda darurat, di terpal yang tipis dengan udara dingin menusuk," tambah Retno.
Ketua pelaksana acara Muchammad Trias Budi Santoso (20), mengaku sangat bersyukur atas terselenggaranya acara tersebut. "Alhamdulillah tahun ini kami bisa mengadakan konser amal. Menurut saya acara ini menarik dan perlu diadakan lagi karena kegiatan ini selain menghibur juga bisa beramal. Semoga bisa bekerjasama lagi dengan ACT dalam kegiatan kedepannya," ungkap Budi.
Nurul Huda (20), salah satu penonton merasa bahwa konser amal ini sangat menghibur bagi para remaja. "Terutama oleh penampilan-penampilan penyanyi berbakat dari Kalimantan Selatan. Ini juga dapat menggali potensi bakat anak muda kita. Selain itu kita juga diberikan sarana untuk berbagi kepada orang yg membutuhkan," ucap Nurul.
Nurul juga berharap acara seperti ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahunnya.
Acara sendiri dimulai sekitar pukul 20.00 wita. Meskipun acara dimulai dengan kondisi udara dingin pasca hujan deras yang mengguyur Kota Banjarbaru, semangat penonton tidak surut. Euphoria kedermawanan peserta bertahan hingga acara berakhir pada pukul 23.00 wita. Donasi yang terkumpul malam itu sebesar Rp 4.310.300.
Baca Juga: Humanity Day, Upaya ACT Kalsel Kurangi Resiko Bencana
Baca Juga: Membangun Ketahanan Pangan dari Pesantren
Sumber: ACT KalselEditor: Aprianoor