bakabar.com, PELAIHARI - Kota Pelaihari semakin bersolek, itu terlihat penataan kota di fokus pada Jalan H Boejasin Pelaihari dan Jalan Ahmad Yani.
Seperti terlihat di Jalan H Boejasin Pelaihari, kiri kanan jalan dibangun pedestrian dengan miniatur nanindah, terdapat pula Kijang Kencana pada miniatur tersebut.
Kijang Kencana sendiri merupakan satwa langka asli dari Kabupaten Tanah Laut. Namun kini sudah tidak mudah untuk ditemukan.
Penataan kota Pelaihari itu juga menjadi kado terindah hari jadi Kabupaten Tanah Laut pada 2 Desember 2023, genap berusia 58 tahun.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala Zainal Abidin, Sabtu (2/12/2023) mengatakan pembangunan pedestrian sebagai upaya menata kota agar semakin indah berseri.
Selain tujuannya keindahan kota juga agar menambah kenyamanan dan kemudahan bagi pejalan kaki.
Seperti Pedestrian di jalan KH Mansyur Pelaihari Angsau cukup baik terlebih kawasan itu merupakan pusat kuliner setempat.
“Tak hanya pedestrian, trotoar kita perbaiki sebagai upaya penataan kota yang berkesinambungan dan berkelanjutan," kata Zainal.
Seiring perbaikan pedestrian tentu arus lalu lintas jalan maupun masyarakat yang menggunakan terganggu. Namun akan dimaksimalkan waktu yang ada untuk menyelesaikan.
Tata kelola kota Pelaihari juga difokuskan pada perbaikan saluran air di jalan-jalan kota agar kota semakin bersih airnya mengalir lancar.
“Lalu rencana besar kita yakni Bundaran Angsau jalannya akan diperlebar dan ditata. Sehingga saat masuk ke kota Pelaihari pemandangannya seluas mata memandang dan juga tidak terjadi kemacetan. Rencana itu harapan kita bisa terealisasi di 2024,” tukasnya.
Seperti diketahui, Saat ini banyak tempat -tempat menarik dikunjungi di kota Pelaihari. Seperti 0 Kilometer Pasar Lama, RTH Hasan Basri yang jadi satu dengan lapangan mini soccer, joging track, RTH Kijang Mas, Kawasan Kuliner Kijang Kencana, Taman Minatirta dan Hutan Kota.(*)
Baca Juga: Tingkatkan Pelayanan, RSHB Pelaihari Segera Launching Cath Lab
