Bisnis

Pedagang Atribut Kemerdekaan Jelang HUT RI ke-78 Ramai di Tabalong

Menjelang HUT RI ke-78 tahun 2023 ini pedagang atribut kemerdekaan mulai ramai di Kabupaten Tabalong.

Featured-Image
Azis, sedang melayani pembeli pernak pernik kemerdekaan yang datang dari Muara Kumam, Kaltim. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com, TANJUNG - Menjelang HUT RI ke-78 tahun 2023 ini pedagang atribut kemerdekaan mulai ramai di Kabupaten Tabalong.

Hampir setiap jalan di Kota Tanjung terdapat para penjual pernak pernik kemerdekaan.

Mereka menggelar dagangannya di tempat-tempat strategis dengan harapan para pembeli bisa membeli dagangannya.

Pantauan bakabar.com, para pedagang tersebut menggelar dagangannya di sejumlah titik di antaranya di Jalan P Antasari, Jalan PHM Noor, dari Kelurahan Tanjung, Kelurahan Sulingan hingga sampai Kelurahan Mabuun.

Tidak hanya itu, ada juga yang menggelar dagangannya di persimpangan-persimpangan jalan, sekitar kantor pemerintahan hingga di kawasan pemukiman.

Adapun pernak pernik yang mereka jual, mulai dari umbul-umbul, background, bendera hingga gantungan mobil.

Jika dibandingkan tahun lalu,  keberadaan pedagang tersebut jauh lebih banyak di tahun 2023 ini.

Cukup banyaknya pedagang yang berjualan, membuat omzet penjualan pernak pernik kemerdekaan tersebut berkurang.

Itulah yang dirasakan salah satu pedagang dari Garut, Jawa Barat, Azis Santoso (25).

Kepada bakabar.com, Azis mengungkapkan, kalau omzet yang ia peroleh perharinya hanya berkisar Rp 500 ribu.

"Jika dibandingkan tahun lalu hilang omzet penjualan berkurang 50 persennya," ungkapnya ditemui di lapak dagangannya, Jumat (4/8).

Dibeberkan Azis, untuk harga umbul-umbul, background, bendera dan gantungan mobil. Harga yang dijual mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 350 ribu per item.

"Setiap dagangan yang laku saya mendapat 50 persen dari pemilik barang. Yang banyak dicari warga adalah umbul-umbul dan bendera," ucapnya.

Azis berharap omzet penjualan dagangannya bisa meningkat di hari-hari ke depannya.

"Semoga makin mendekati hari kemerdekaan 17 Agustus penjualan pernak pernik tersebut bisa meningkat," pungkasnya.

Azis sendiri menggelar lapak jualannya di Jalan A Yani, Kelurahan Mabuun. Tepatnya di seberang kantor DPRD Tabalong.

Para pembeli sendiri tidak hanya dari wilayah Tabalong sendiri,  melainkan juga dari Kaltim.

Salah seorang pembeli, Yudi, mengatakan, dirinya datang ke Tabalong untuk menghadiri acara perkawinan keluarga.

"Jadi sekalian aja kami membeli pernak pernik kemerdekaan seperti background dan umbul-umbul untuk SD 06 Muara Kumam, Kaltim," jelasnya.

"Pernak pernik kemerdekaan ini nantinya di pasang di pagar sekolah dan sekitarnya," tandas Tata Usaha di SD 06 Muara Kumam ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner