bakabar.com, BANJARBARU – Gelar acara pecinta motor dua tak, Pembina Brotherhood of two stroke, Putra Qomaluddin Attar Nuriqli menegaskan dua tak juga punya kelas.
“Rangkaian kegiatan ini membuat kelas dua tak menjadi edukatif, hari ini ditampilkan bahwa dua tak juga punya kelas bahkan ada yang sampai punya kualitas modifikasi dengan harga yang fantastis ada yang sampe Rp 100 hingga 150 juta,” ujar Putra Qamaluddin saat ditemui bakabar.com di Qmall Banjarbaru, Minggu (27/9/2020) malam.
Dalam acara tersebut juga menampilkan kontes motor dan display motor dari brotherhood of two stroke. “Juga ada rangkaian acara talk show,” tambahnya.
Yang mana talk show tersebut membahas tentang kelestarian dua tak dengan menghadirkan pembalap legend dua tak juga pembahas apparel dan helm.
“Hadir juga Bikers subuhan yang berpartisipasi dalam lelang sosial rompi mereka untuk disumbangkan ke Darul Quran sama mereka juga mensosialisasikan tentang kegiatan bikers dua tak subuhan,” jelas Pimpinan Restu Guru Promosindo itu.
Kegiatan ini sendiri katanya bukan hanya dihadiri pecinta dua tak dari Kalimantan Selatan melainkan juga dari luar wilayah seperti Kalimantan tengah.
“Peserta lebih dari 30 komunitas, yang terdaftar 80. Sebenarnya H-1 itu kami menolak banyak karena tempatnya terbatas. Hal ini memang jauh dari ekspektasi peminat, terus ini jadi daya tarik pariwisata dan jadi icon juga,” ungkapnya.
Menurutnya, kegiatan yang diadakan Brotherhood of Two Stroke ini sebagai pemicu pertama di Kalsel pada khususnya dan secara nasional dilihat dari kelengkapan kegiatan.
“Yang menurut kita hari ini yang paling lengkap, dari segi rangkulan sosial, rangkulan kelengkapan berkendara, rangkulan terhadap pemerintahan itu kita bawa, dan harapannya ini kegiatan pertama di tahun lahir pertama kami yang juga hingga tahun tahun selanjutnya,” pungkasnya.
Untuk diketahui dalam acara pecinta dua tak ini menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 dan di hadiri Pjs Wali Kota Banjarbaru, Bernhard E. R, dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Banjarbaru, Hidayaturrahman.