News

PDIP Kenang Perjuangan Tjahjo: Kader Terbaik, Pendukung Setia Bu Mega

apahabar.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengenang Tjahjo Kumolo sebagai salah satu loyalis…

Featured-Image
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri (tengah) bersama Tjahjo Kumolo (kiri) ketika masih menjabat Sekjen PDI Perjuangan dan Puan Maharani (kanan) saat mengikuti upacara peringatan HUT PDIP di DPP PDIP, Lenteng Agung, 2012 silam. Foto: Antara

bakabar.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengenang Tjahjo Kumolo sebagai salah satu loyalis terbaik partai.

“Almarhum salah satu kader terbaik partai, sosok penyabar, penuh semangat persahabatan dan kepemimpinannya menyejukkan,” ujar Hasto mengingat sosok Tjahjo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (1/7).

Ketum Megawati Soekarnoputri, dan keluarga besar PDI Perjuangan, kata Hasto, amat berduka atas kepergian Tjahjo.

"Mas Tjahjo dikenal sebagai sosok pemimpin dengan kesabaran tinggi, santun, dan menampilkan kepemimpinan penuh semangat persahabatan dan menyatukan,” sambung Hasto.

Kepada seluruh kader, anggota, maupun simpatisan partai, Megawati memberikan arahan untuk memberi penghormatan terbaik kepada Tjahjo. Yakni, dengan mengibarkan bendera PDI Perjuangan setengah tiang di kantor-kantor partai.

Tjahjo dikenal sebagai sosok legendaris karena menjadi anggota DPR RI selama enam periode; menjadi Sekjen PDI Perjuangan pada periode 2010-2015, hingga dipercaya sebagai Mendagri dan MenPAN RB.

Tjahjo juga dikenal sebagai sosok pendukung setia Megawati Soekarnoputri. “Saya diajarkan oleh Mas Tjahjo bahwa berdedikasi pada Ibu Megawati harus menggunakan alam batin dan pikiran yang jernih, penuh dengan kejujuran dan kesetiaan," ujarnya.

Seluruh keluarga besar PDI Perjuangan, kata Hasto, sekali lagi diminta memberikan penghormatan terbaik dengan mendoakan almarhum agar dilancarkan jalannya menghadap Sang Kuasa. PDI Perjuangan akan memberikan penghormatan dengan protokol partai.

“Selamat jalan Mas Tjahjo Kumolo, perjuangan Mas Tjahjo telah menjadi satu dan bersenyawa dengan seluruh kehidupan PDI Perjuangan,” ujarnya.

Tjahjo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Jumat (1/7). Menteri PAN-RB ini meninggal setelah dirawat karena infeksi paru-paru.

Jenazah Tjahjo Kumolo Tiba di Rumah Duka, Tengok Riwayat Sakitnya



Komentar
Banner
Banner