Pemilu 2024

PDIP Kecewa Gibran jadi Cawapres Prabowo: Lukai Hati Banyak Orang!

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku kecewa dengan keputusan Gibran Rakabuming Raka yang bersedia menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Featured-Image
Prabowo dan Gibran duduk satu mobil usai menghadiri Peringatan Hari Veteran Nasional di UNS, Kamis, (10/08). Foto: apahabar.com/Fernando

bakabar.com, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku kecewa dengan keputusan Gibran Rakabuming Raka yang bersedia menjadi cawapres Prabowo Subianto.

"Sebagai kader PDI Perjuangan saya sangat kecewa dengan keputusan GRR (Gibran Rakabuming Raka) yang meninggalkan PDI Perjuangan untuk dicalonkan oleh partai lain dan menjadi Cawapres dari KIM," kata Andreas di Jakarta, Senin (23/10).

Baca Juga: BREAKING! Gibran Resmi Dampingi Prabowo jadi Cawapres 2024

Andreas memahami jika keputusan tersebut merupakan hak politik Gibran, namun pilihan Gibran menjadi calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju telah menyakiti banyak orang.

"Memang ini hak politik GRR, tetapi ini juga melukai hati banyak orang yang mengetahui dan merekam perjalanan karir GRR," ujarnya.

Baca Juga: PKS Singgung Gibran Cawapres Prabowo: Dinasti Politik Tak Laku!

"Apakah PDI Perjuangan telah berlaku tidak adil kepada beliau? Setahu saya ini tidak pernah terjadi," kata dia menegaskan.

Menurutnya, Gibran selama bergabung di PDI Perjuangan mendapat tempat istimewa, diperjuangkan dalam usia karier politik yang relatif baru.

"Yang bersangkutan justru selama ini mendapat tempat istimewa di partai; dicalonkan, diperjuangkan dan terpilih sebagai Walikota dalam usia karir politik yamg relatif baru," jelasnya.

Andreas menilai dengan bergabungnya putra sulung Presiden Joko Widodo menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka telah mencoreng wajah politiknya sendiri.

"Sebagai orang muda, tentu ini mencoreng wajah politiknya sendiri, akan menjadi catatan buruk soal karakter pemimpin; soal integritas, loyalitas dan soal kejujuran dalam berpolitik yang seharusnya ditunjukan oleh seorang calon pemimpin," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner